APEX Mobile Akan Ditutup, Perilisan Battlefield Mobile Ditunda

Respawn Entertainment telah mengumumkan bahwa APEX Mobile segera ditutup untuk semua wilayah pada awal Mei.

APEX Mobile hanya bertahan selama satu tahun. Penutupan game juga tak ada kompensasi apapun yang diberikan kepada pemain setelah game tersebut resmi tenggelam.

Respawn menggambarkan penutupan tersebut sebagai “keputusan bersama” antara Respawn dan Tencent's Lightspeed & Quantum Studios pada game APEX Mobile. Respawn juga mengakui bahwa mereka mengalami kegagalan dalam memenuhi standar kualitas pada platform terbarunya tersebut.

We have made the decision to sunset Apex Legends Mobile.

We're sure you have a lot of questions. For more information on where things are at currently, including an FAQ, please read the blog below.https://t.co/Yjr4EOJnTq pic.twitter.com/4k3dGzOL12

Artikel Terkait :

• Indonesian Living Legends S2 Temukan Tim-tim Komunitas Apex Mobile!
• Event Champions Baru Apex Legends™ Mobile Sudah Dimulai
• Sambut Legend Baru Crypto! Event Hyperbeat Telah Dimulai

— Respawn (@Respawn) January 31, 2023

"Setelah awal yang kuat, saluran konten untuk Apex Legends Mobile mulai gagal memenuhi standar kualitas, kuantitas, dan irama."

Apex Legends Mobile memiliki reputasi yang baik sejak rilis. Mereka juga menambahkan beberapa fitur eksklusif seperti Fade dan Rhapsody sebagai legends khusus yang hanya tersedia di versi mobile.

EA tidak memberikan pengembalian uang atau kompensasi apa pun untuk transaksi pembelian yang telah dilakukan oleh para player. Ini merupakan keputusan yang dirasa tidak cukup menyenangkan oleh para penggemar.

Namun, penutupan APEX Mobile ini tampaknya akan menjadi langkah awal developer untuk mereformasi game tersebut di masa depan. Sang CEO Andrew Wilson mengatakan bahwa EA dan mitra pengembangan memilih untuk menghentikan versi game ini dan berencana untuk "untuk menata kembali pengalaman seluler Apex yang terhubung di masa mendatang".

Selain APEX, EA juga menghentikan pengembangan game Battlefield Mobile yang telah direncanakan.

“Seiring dengan perkembangan industri dan strategi kami untuk menciptakan ekosistem Battlefield yang terhubung secara mendalam telah terbentuk, kami memutuskan untuk beralih dari arah saat ini untuk memberikan visi terbaik kami untuk waralaba dan untuk memenuhi harapan para pemain kami,” ujar EA.