Belum Sempat Beraksi, Squad CS:GO Ini Pecah Kongsi

Billy Rifki
06/02/2018 15:29 WIB
Belum Sempat Beraksi, Squad CS:GO Ini Pecah Kongsi
esportranks

Matthew 'Nadeshot' Haag, pemain Call of Duty yang pernah membela OpTic Gaming, berkolaborasi dengan klub NBA, Cleveland Cavaliers, untuk membentuk sebuah tim CS:GO dengan nama 100 Thieves, yang awalnya ingin menjadi kekuatan baru di kancah profesional. Mereka pun mengakuisisi skuad pemain asal Brazil (eks tim Immortals), yang terdiri dari Henrique 'HEN1' Teles, Lucas 'LUCAS1' Teles, Vito 'kNgV' Giuseppe, Lincoln 'fnx' Lau, Bruno 'bit' Lima, serta Rodolfo 'bLecker' Blecker sebagai pelatih. Tapi apa mau dikata, tim ini hanya berumur tidak sampai sebulan.

Target awalnya adalah ikut ambil bagian dalam ELEAGUE Boston Major, namun nyatanya permasalahan visa kembali menghadang 100 Thieves. Keengganan melepas status Legend mereka di ELEAGUE dan berjuang lagi lewat qualifier tentu sangat memberatkan. Kegagalan di Intel Extreme Master World Championship: NA Qualifier juga makin meruntuhkan mental pemain yang belum pulih. Tampak terpukul dengan kejadian ini, manajemen pun terpaksa melepas seluruh roster dari 100 Thieves.

Sejatinya, tim 100 Thieves ketika bernama Immortals kerap dirudung masalah ketidakdisiplinan. Salah satu pemainnya, kNgV, melakukan ancaman kepada salah satu pemain pro lain yang kemudian ditindak tegas oleh pihak Immortals serta panitia turnamen saat itu, Dreamhack Montreal. Alih-alih mengevaluasi diri, beberapa pemain lain malah ikut-ikutan membela kNgV dengan datang terlambat di saat pertandingan, kesan merelakan partai Grand Finals melawan North.


kNgV

Sejak saat itu, imej kNgV sebagai pemain tempramen dan sulit diatur mulai terbentuk dan bisa jadi salah satu blunder dari pihak 100 Thieves yang terburu-buru menyeleksi pemain untuk timnya. Prestasi anak-anak 100 Thieves ketika masih di Immortals memang menjanjikan. Didapuk sebagai salah satu tim CS:GO di dunia, Immortals berhasil rengkuh gelar juara pada iBuyPower Master 2016 dan Northen Arena 2016-Toronto yang mana keduanya adalah piala Major.

Setelah dibubarkan, para member dari mantan tim 100 Thieves ini tetap bersama dan berencana bikin tim baru, kecuali kNgV yang sudah direkrut oleh Virtue Gaming. Semoga para pemain bisa semakin dewasa dan kembali beraksi di panggung kompetitif dengan sikap yang jauh lebih baik ya, sobat eSports.ID!