Tiga Tim Raksasa CS:GO Tumbang di Awal ESL Pro League S11

Eric Soejatno
18/03/2020 10:46 WIB
Tiga Tim Raksasa CS:GO Tumbang di Awal ESL Pro League S11
Tumbangnya Tim Raksasa di Pertandingan Perdana Mereka di ESL Pro League S11

Meski diubah menjadi online dan diadakan secara regional, ESL Pro League Season 11 tengah berjalan dan memulai pertandingan sejak tanggal 16 Maret. Meskipun begitu, berbagai kejutan telah terjadi dimulai di region Eropa. Natus Vincere dan Astralis yang saat ini berada di peringkat 1 dan 2 di HLTV justru harus tumbang di pertandingan perdana mereka.

Natus Vincere yang baru saja menjuarai IEM Katowice 2020 menghadapi North di pertandingan pembuka. Mengawali map pertama di Nuke, NaVi tertinggal tipis dari North, 7-8 ketika half time. Sayangnya ketika bertukar side, s1mple dan kawan-kawan justru hanya mendapat 3 poin saja dan tumbang dengan skor 10-16.

Dust2 menjadi map kedua di pertandingan NaVi melawan North. Tertinggal 5-10, NaVi berhasil memperkecil ketertinggalan dengan meraih 4 poin berturut-turut. Permainan yang sangat baik dari North memupus harapan NaVi mendapatkan map kedua dan berakhir 10-16. NaVi tumbang dengan skor 0-2.

Sumber: HLTV

Melawan Ninjas in Pyjamas, Astralis tertinggal cukup jauh di map pertama, Vertigo dan akhirnya harus takluk dengan skor 6-16. Memasuki map kedua di Overpass, Astralis seakan tidak berdaya menghadapi gempuran NiP dan kembali tumbang 8-16. Bahkan di hasil akhir, tidak ada satupun pemain Astralis yang mencatatkan rating diatas 1.00.

Kejutan di ESL Pro League Season 11 tidak berhenti sampai disitu. Fnatic yang saat ini diperingkat 5 HLTV justru harus takluk oleh BIG. Fnatic sempat tertinggal di map pertama berhasil menyamakan kedudukan di map kedua. Meski sempat unggul 9-6 di map ketiga, BIG justru mengejar skor dan membuat Fnatic harus takluk dengan skor 12-16.

Hasil ini membuat ketiga tim tersebut sementara terdampar di klasemen babak grup ESL Pro League Season 11. Astralis berada di posisi terakhir grup A. Sedangkan Fnatic dan NaVi yang tergabung di grup B juga bertengger di peringkat bawah. Akankah ketiga tim ini mampu bangkit di pertandingan berikutnya?