Bongkar Pasang Kekuatan Jelang Akhir Periode Transfer

Billy Rifki
05/02/2018 12:22 WIB
Bongkar Pasang Kekuatan Jelang Akhir Periode Transfer
gosugamer, joindota

Menjelang akhir periode transfer kedua yang dicanangkan oleh Valve, masih memungkinkan terjadi bongkar pasang pemain di antara tim DOTA 2 profesional dunia. Walau tenggat waktu sudah sangat mepet, tampaknya tiap tim berusaha memikirkan jalan terbaik untuk memanfaatkan periode ini agar memberi hasil maksimal di turnamen selanjutnya.


SoNNeiko dicampakkan lagi oleh Na'Vi

Putus-Nyambung Na’Vi dan SoNNeiko

Natus Vincere kembali jadi perbincangan setelah adakan pertukaran antara Lil dan rodjER, yang kini disusul kabar tergusurnya Akbar 'SoNNeikO' Butaev, yang sebenarnya sudah tergolong pemain favorit para fans Na’Vi. Pertama kali bergabung pada tahun 2015, kemudian sempat hengkang menyusul rangkaian hasil buruk di Boston Major Qualifier di bulan November 2016. Dirinya bergabung kembali pada April 2017 dan hasilnya lumayan sejauh ini. Meski belum raih podium, namun Na’Vi mulai tunjukkan perlawanan di persaingan regional.

SoNNeikO terkenal dengan skill individu dan pergerakan sudut pandangnya yang canggih. Pemain serba bisa dan tak sungkan mengorbankan diri untuk membuka ruang atau memberi ruang bagi Dendi ataupun Crystallize agar mendapatkan farm. Tentu kehilangan sang support menjadi lubang yang sangat besar bagi Na’Vi, namun pihak manajemen telah umumkan pengganti SoNNeikO pada hari ini (5/2), atau sebelum periode transfer resmi ditutup. Tak lain tak bukan adalah Nikola "LeBron" Popovic yang sebelumnya pernah menjadi stand-in saat Na'vi jalani GESC Jakarta Qualifier. Tepatkah pergantian ini menurut kalian para Na'vi fanboys?


DDC Komandoi Armada Baru

Ditinggal Sang Kapten di Masa Genting

LGD.Forever Young terbilang lumayan performanya pada Pro Circuit perdana di musim 2017-2018. Semua tak lepas dari peran sang kapten, Leong 'DDC' Fatmeng. Walau baru berhasil ikutan tiga turnamen Pro Circuit, LFY berhasil amankan satu kali posisi ketiga di Perfect World Masters. Memang tingkat kesulitan menembus podium utama di Pro Circuit cukup membebani banyak tim. Persaingan di regional sudah begitu sengitnya apalagi mereka masih harus menghadapi tantangan dari perwakilan region lain sehingga membutuhkan kerja keras dan persiapan yang ekstra.

Sang kapten memutuskan hengkang ke VGJ.Thunder demi hasil yang lebih baik. Berbeda dengan LFY, VGJ.Thunder sebenarnya belum torehkan prestasi berarti di Pro Circuit, tapi mereka sukses dapatkan gelar juara pada Galaxy Battles bulan Januari 2018 lalu. Pihak VGJ.Thunder segera mengunci roster mereka sebelum deadline transfer berakhir.

Kehadiran DDC menggantikan sosok kapten sebelumnya, yakni Tianyou 'Ayo' Fan, sekaligus melakukan reuni dengan Liu 'Sylar' Jiajun yang dulu sempat bahu-membahu dalam balutan kostum LGD-Gaming di tahun 2011-2013. Perubahan ini menyisakan tempat kosong yang segera diisi oleh Khoo 'Ohaiyo' Chong Xin, dan Yao 'Yao' Zhengzheng yang kembali 'manggung' dari status inactive-nya di kursi cadangan LGD. Plus Xie 'Super' Junhao yang gagal tampilkan hasil baik dalam pertukarannya dengan IG, dan masuk ke skuad utama LFY.


isGG- eks VGJ.Storm, terus bersama selamanya

Terus Bersama, Meski Tanpa Nama

Lain cerita dengan saudara jauhnya, VGJ adalah organisasi eSports yang terbentuk berkat kerjasama antara ViCi Gaming, China Digital Culture Group, dan atlet basket profesional , Jeremy Lin. VGJ.Storm berbasis di Amerika Utara dan mengakuisisi sebuah tim yang bernama isGG. Musim ini, VGJ.Storm hanya berhasil selamatkan satu kesempatan Pro Circuit di Mars Media DOTA 2 League : Macau 2017 dengan raihan posisi ke-9.

Memang cukup mengecewakan hingga pihak manajemen pun memutus kontrak beberapa pemain, antara lain Brian 'BananaSlamJamma' Canavan, Khanh V. 'KvH' Huynh, Jaron 'Monkeys-Forever' Clinton, Francis 'Flee' Lee & Stanley 'Stan King' Lee.

Walau kehilangan sponsor, optimisme tetap terjaga di para pemain yang memutuskan untuk tetap bersama dan kembali menggunakan banner tim lama mereka, isGG.