UPDATE: EVOS Lepas IYD, Resmi 'Balikan' Sama BOOM ID!

Billy Rifki
21/07/2019 19:29 WIB
UPDATE: EVOS Lepas IYD, Resmi 'Balikan' Sama BOOM ID!
BOOM ID Official Facebok & Instagram

UPDATE (22/7): Beberapa saat lalu, media sosial resmi dari BOOM ID telah mengkonfirmasi baliknya Inyourdream (IYD) ke roster anyarnya untuk divisi DOTA 2.

Jadi, sudah terbukti ya!

Welcome back InYourDream to our DOTA2 Team . . . #HungryBeast #OMENbyHP #DominateTheGame #BOOMxOMEN #BOOMxLOGITECHG #BOOMxVORTEXSERIES #BOOMxDagelanGaming

Dikirim oleh BOOM ID pada Minggu, 21 Juli 2019


Artikel sebelumnya (21/7)
:

Sabtu malam (20/7), berita menggemparkan terjadi di persilatan DOTA 2 tanah air. EVOS Esports dan BOOM ID sama-sama ditinggal pilar penting mereka musim ini.

Inyourdream, yang baru membela EVOS selama empat bulanan, memutuskan hengkang dari skuad macan putih. Memang kehadiran IYD sendiri tak banyak mendongkrak prestasi EVOS. Mereka masih kesulitan menjuarai turney lokal dan urung lolos ke event Pro Circuit.

Beda cerita dengan Jhocam. BOOM ID banyak buat sensasi internasional bahkan menorehkan hattrick ke event Minor DOTA 2. Kontribusi Jhocam tentu salah satunya.

Lalu muncul pertanyaan, adakah hubungan kepergian dua pemain dari dua tim besar ini? Tampaknya ada sobat esports! Melondoto membuat sebuah teaser dengan postingan IYD memakai baju BOOM ID, sementara facebook resmi BOOM ID sendiri mengunggah sebuah teks lagu dengan kalimat "in your dream".

Lebih resmi lagi, bila kamu cek ke DOTA 2 Leaderboard, nama Inyourdream tak lagi EVOS.k'wonderkid melainkan BOOM.k'wonderkid.

Tampaknya balikan mantan is real sobat esports! Lantas, posisi apa yang akan ditempati Inyourdream? Akankah dia memainkan support? Atau Mikoto turun peran dan membiarkan IYD mengambil alih mid?

IYD sendiri tak gagap bermain support, dia pun tak ragu bermain solo ranked sebagai support kalau keadaan mengharuskan. Begitu pula curcol dari MoonMeander kala Dreamleague Minor, IYD main core menggunakan Shadow Shaman.

Beberapa kesempatan battle cup bersama rekan pro Indonesia pun IYD tak selalu ingin bermain pos 1 atau 2, dia jelas punya hasrat tersendiri bermain support. Ditambah jari IYD cukup cepat berkat basic AyoDance, mungkinkah ini jalan IYD dan BOOM ID menembus The International musim depan? Gimana tanggapanmu?