Perancis Kawinkan Gelar Juara Dunia Sepakbola & Virtual

Christian Ponto
16/04/2019 14:19 WIB
Perancis Kawinkan Gelar Juara Dunia Sepakbola & Virtual
FIFA eNations Cup Lahirkan Juara Perdananya

Tim nasional sepakbola berlogo ayam jantan ini mampu mengawinkan dua mahkota gelar juara dunia, baik itu dari lapangan hijau maupun permainan virtual.

Dominasi pemain-pemain muda berbakat yang hanya merengkuh gelar runner-up saat Euro 2016, akhirnya berbuah puncak di ajang World Cup 2018. Dan kini, tim bermaterikan dua pemain pro FIFA 19 asal Perancis kembali pamer kekuatan ungguli wakil-wakil terbaik dari negara peserta FIFA eNations Cup!

FIFA eNations Cup merupakan debut turnamen hasil kolaborasi antara EA Sports, sebagai developer seri gim FIFA, dengan organisasi sepakbola dunia (FIFA), untuk memperjuangkan nama bangsa melalui ajang turnamen gim. Setiap konfederasi yang tergabung dalam FIFA mengirimkan dua pemain terbaiknya (berdasarkan global rank, ataupun via kejuaraan nasional).

Total sebanyak 20 negara dari enam konfederasi berpartisipasi dalam kejuaraan dunia sepakbola virtual pertama ini, yang mencakup negara-negara besar seperti Inggris, Spanyol, Jerman, Portugal, Rusia, Perancis, Brazil, Belanda, Argentina, dan masih banyak lagi.

Agak mirip dengan Piala Dunia sesungguhnya, maka FIFA eNations Cup pun melangsungkan babak group stage yang terbagi dalam empat grup beranggotakan lima perwakilan negara. Di fase ini, setiap tim akan saling berhadapan satu sama lain. Uniknya, tiap match antara negara ini dijalani dalam tiga mode pertandingan, yakni dua partai 1v1 di platform konsol (PS4 & Xbox One), dan satu partai terakhir adalah teammatch (2v2). Tiga poin diberikan untuk setiap kemenangan yang diraih, dan satu poin bagi hasil imbang, dengan kemungkinan nilai terbesar yang bisa diperoleh tim adalah 9 poin.

Babak perempatfinal, semifinal, dan final, format pertandingan tersaji dalam dua individual match (1v1) di tiap platform konsol. Jika kedua tim sama-sama cetak satu kemenangan, maka dimainkan partai penentuan secara teammatch. Selain gelar juara dunia sepakbola virtual, peserta FIFA eNations Cup saling memperebutkan total prize pool sebesar $100.000 dolar AS atau sekitar 1,4 milyar Rupiah.

Sebagai pemenang pertama, tim Perancis yang digawangi oleh Corentin 'MAESTRO' Thullier dan Lucas 'DaXe' Cuillerier ini, berhak mengantongi hadiah uang senilai $40.000 dolar AS (setara 562 juta Rupiah), serta tambahan 1.500 Global Series Points.

"Saya, bersama DaXe, harus lalui sejumlah pertandingan sulit selama dua hari ini sebelum akhirnya mampu mengklaim titel juara, dan meraih gelar pemain eFootball terbaik wakil negara di dunia sungguh istimewa," ujar Corentin Thullier, pemain FIFA 19 ranking ke-6 dari platform PS4.

Christian Volk, FIFA's Director of eFootball and Gaming, menyatakan bahwa FIFA eNations Cup adalah langkah maju menuju profesionalitas dalam gim secara virtual.

"FIFA eNations Cup telah menjadi batu pijakan penting untuk lebih jauh mengembangkan ekosistem eFootball, memberikan kesempatan bagi seluruh anggota perserikatan untuk melaksanakan proses penyeleksian dan kualifikasi nasionalnya sendiri," ungkap Christian Volk, memaparkan lebih lanjut.

Keperkasaan duo Perancis di ajang FIFA eNations Cup tidak berjalan mulus, terutama sejak mereka bergabung di salah satu grup keras bersama tim asal Arab Saudi yang diperkuat Mossad 'Msdossary' Aldossary (eWorld Cup Champion), dan Inggris yang dimotori pemain FIFA ranking pertama dunia, F2Tekkz. Hingga pertandingan terakhir, Perancis yang berada di peringkat kedua di bawah tim Inggris bisa terlewati oleh Arab Saudi. Tapi, Msdossary Cs. yang harus mampu membekuk Finlandia dan rebut 6 angka di hari terakhir ternyata hanya meraih dua hasil imbang dan tercecer di peringkat ketiga.

Hari berikutnya, MAESTRO dan DaXe tampil lebih tenang di babak perempatfinal dengan menundukkan tim asal Brazil, lalu menjungkalkan wakil Portugal di partai semifinal yang berlangsung sangat ketat. Dengan gagalnya tim-tim unggulan seperti Inggris dan Arab Saudi, maka partai final antara Perancis versus Argentina menjadi partai puncak idaman.


Khususnya bagi tim Argentina yang telah teruji dengan menggugurkan F2Tekkz dari Inggris di perempatfinal dan pupuskan harapan tim kuat Denmark yang diperkuat oleh Fatih 'Ustun' dan Marcus 'Marcuzo'. Di partai final, Maestro dan Nicolas99FC bermain imbang 1-1, sementara DaXe mampu curi kemenangan tipis 2-1 atas Yago Gabriel.