Garena Umumkan Agenda Turnamen Free Fire di 2020, Ariel Noah Terlibat!

Basitullah
14/01/2020 17:58 WIB
Garena Umumkan Agenda Turnamen Free Fire di 2020, Ariel Noah Terlibat!

Masuki awal tahun 2020, Garena Indonesia melalui gim Free Fire mengumumkan dengan gamblang agenda terbaru mereka yang lahir sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan prestasi anak bangsa. Hal lain, agenda ini dihadirkan sebagai pintu masuk bagi gamer di Indonesia untuk mencicipi scene esports Free Fire, baik itu di kalangan komunitas, amatir, ataupun profesional. Salah satu turnamen liga terbesar yang akan segera digelar adalah Free Fire Master League (FFML) Season I.

Christian Wihananto selaku Produser dari Garena Free Fire, melalui konferensi pers yang diadakan di CGV Pacific Place (14/1) mengungkapkan, "Kita sangat sadar bahwa jumlah pemuda Indonesia yang berminat dan berbakat di dunia game semakin meningkat. Melalui agenda turnamen esports 2020, kita harapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda ini agar dapat menjadi atlet esports yang melahirkan lebih banyak prestasi untuk bangsa. Selain mendukung turnamen berjenjang dari tingkat komunitas hingga profesional, di awal tahun ini kita juga mewadahi para tim profesional untuk meningkatkan strategi serta konsistensi permainan melalui Free Fire Master League Season I."

Konferensi pers kali ini juga dihadiri oleh musisi legendaris yang baru saja mengumumkan sebuah tim dan tertarik terhadap industri esports, siapa lagi kalau bukan Ariel Noah. Kemudian hadir juga CEO dari Team RRQ Andrian Pauline yang kiprahnya terhadap industri ini tidak perlu diragukan lagi, dan juga Muhammad "Manay" Farchan Ridha sang juara turnamen Free Fire World Cup 2019.

"Masalah ketertarikan terhadap game saya sudah dari dahulu, mulai dari Atari, Nintendo, Sega dan segala macemnya. Sedangkan game online sendiri gue mulai main sejak kelas 3 SMA, sekitar tahun 1999 dan game yang dimainkan Ragnarok. Hal yang membuat kita tertarik karena industrinya sudah sangat berubah menjadi lebih luas, dan teman-teman yang dahulu main Ragnarok sekarang beralih ke Mobile Gaming, jadi kumpul lagi membentuk komunitas. Makanya, kita ngobrol banyak dan berpikir kenapa nggak ikutan, sekaligus meramaikan industri ini. Akhirnya kita bikin tim dan kita coba berkomunikasi, karena ini masih awal tapi kita ingin awalnya good." Ariel dengan penuh percaya mengungkapkan alasannya membentuk The Pillars.

Sedangkan Andrian Pauline yang sudah lebih senior dalam menangani organisasi esports, memberikan informasi terkait kunci sukses Rex Regum Qeon di industri esports. "Kalau kita sih lebih mengarah pada manajemen waktu dan karakter dari pemain itu sendiri. Karena jika bicara soal skill pasti banayk yang jago dan tidak bisa dipungkiri banyak pemain kita yang sangat muda. Akhirnya karakter dan mental yang berperan. Perihal tentang pembagian waktu adalah, ada rasa jenuh ketika kita latihan, main ataupun tanding. Nah, di situ pentingnya manajemen harus bisa membimbing player-nya untuk masalah pembagian waktu ini, latihan, brainstorming, dan bonding nya kapan. Karena main itu tidak hanya bicara soal skill, tapi juga team work, chemistry juga merupakan hal yang krusial." Andrian Pauline memaparkan.

Sebagai atlet esports yang berhasil menjadi juara dunia, Manay menceritakan perjalanan panjangnya dari bertanding dengan menggunakan HP Kentang, hingga seperti sekarang ini. Dari cerita Manay, titik keberhasilannya terjadi saat dirinya menjuarai turnamen major Free Fire Garena yang berujung pada perekrutan dengan organisasi EVOS Esports. Tentu banyak yang didapatkan Manay bersama tim sepanjang setahun belakangan dari gim Free Fire. "Di luar materi saya mendapatkan banyak pengalaman yang tadinya tidak tahu sama sekali, jadi tahu tentang esports. Kalau materi alhamdulillah sekarang sudah memiliki investasi dan menabung juga." ungkap Manay.

Turnamen FFML Season I ini akan mempertandingkan 24 tim esports profesional Indonesia yang memperebutkan total hadiah sebesar 1,2 miliar rupiah. Menggunakan sistem liga, 6 tim teratasnya kemudian akan menerima tiket spesial langsung ke babak Grand Final turnamen tingkat selanjutnya yaitu Free Fire Indonesia Masters 2020 Spring. 24 tim Free Fire yang akan bertanding terdiri dari Aerowolf, Alter Ego ZET, Aura Esports, Bigetron Magix, Boom Cerberus, Boss Esports, Dranix Dauntless, Dranix Vendetta, DG Esports, EVOS Esports, First Raiders, GGWP.ID Soekarno, Island Of Gods, Louvre Esports, Onic Elysium, Onic Olympus, Recca Esports, Rosugo Esports, RRQ HADES, Star8 Esports, Team Elvo, The Pillars Claymore, Siren Esports, dan XCN Esports.

Pertandingan akan dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat pukul 19.00 - 22.00 WIB di tanggal 14 Januari - 14 Februari 2020. Survivals yang ingin menonton serunya pertandingan dapat menyaksikan melalui Live Streaming di akun resmi YouTube Garena Free Fire Indonesia.

Apakah Sobat Esports menantikan dari Free Fire Master League Season I? Coret-coret di kolom komentar yuk!