Perjuangan 'Pemain Tertua' LoL Korea Mengejar Impian

Rendy Lim
01/03/2018 14:12 WIB
Perjuangan 'Pemain Tertua' LoL Korea Mengejar Impian
OGN

Go ‘Score’ Dong-Bin adalah pemain League of Legends yang saat ini bermain di kt Rolster. Score sudah berada di tim tersebut sejak tahun 2012 dan telah merasakan berbagai posisi mulai dari top, ADC, hingga jungler. Pada 25 Februari kemarin, Score merayakan 6 tahun perayaan debut pro dengan kemenangan atas Jin Air Green Wings di LCK Spring Split.

Walaupun sudah melewati 6 tahun masa perjuangan, satu-satunya trofi juara yang pernah diangkatnya sejak bersama kt Rolster adalah saat berjaya di KeSPA Cup Tournament tahun lalu.

Dalam interviewnya bersama Daily Esports, setelah pertandingannya melawan Jin Air Green Wings, Score mengatakan bahwa dirinya sendiri tidak berekspektasi akan bertahan selama ini di professional scene. Teman satu tim, fans, dan masih minimnya kemenangan yang mereka raih dalam LCK adalah hal-hal yang membuatnya tetap semangat untuk berkompetisi dan bertahan hingga saat ini.

Karirnya selama 6 tahun tidak berjalan seperti yang direncanakannya, apalagi kekalahan timnya di babak final secara berulang-ulang kali membuat mereka lebih banyak mengoleksi medali perak ketimbang emas. Fans dari League of Legends Korea bahkan memberikan Score julukan baru yakni ‘Kong’ yang berasal dari pemain Brood War, YellOw. Julukan itu ditujukan kepada pemain yang dianggap paling tidak beruntung dan tidak dapat menembus pertahanan terakhir untuk mencapai juara.

Sindiran tersebut terus berlanjut dan akhirnya memuncak pada tahun 2016, sewaktu final LCK Summer Split, ketika kt Rolster melawan ROX Tigers. Score yang saat itu sedang memukul baron sepertinya gagal melakukan smite, dan meninggalkannya hanya tersisa 2 HP, serta memberikan kesempatan bagi ROX Tigers mencurinya untuk memenangkan match tersebut.

Score Meme

Score memulai karirnya di League of Legends sebagai ADC dan Top Laner di StarTale. Bahkan pada Season 3, dirinya dianggap sebagai pemain ADC terbaik di Korea. Sayangnya, playstyle dari Score menuntutnya untuk bermain aman dan hal tersebut membuatnya tidak dapat mengejar meta pada Season 4 yang menuntut ADC agar bermain agresif.

Dia pun balik lagi, namun kini sebagai jungler pada Season 5, dengan Gragas-nya, dan berhasil bawa kemenangan bagi kt Rolster hingga babak perempatfinal World Championships. Berada pada saat timnya naik dan jatuh, Score tetap menunjukkan kesetian dan konsistensinya hingga Season 8, yang membawanya sebagai salah satu jungler terbaik di Korea.

Tidak lupa berterima kasih kepada fans yang selalu mendukungnya, dan datang untuk menemuinya sesekali walaupun sebenarnya sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Score mengatakan bahwa dirinya selalu ingat wajah dari fans yang sering datang bertemu dengannya berulang kali.

Meski saat ini usianya masih tergolong muda, yakni 25 tahun, Score mengerti bahwa waktunya di panggung pro tidaklah lama lagi. Menurutnya, dia akan bermain untuk sekitar 2 hingga 3 tahun lagi sebelum pensiun, dan oleh karena itu, dia sangat ingin menang dalam setiap turnamen yang diikutinya untuk mengoleksi trofi juara.

Score Celebration

Tentunya menjadi seorang pro player yang berprestasi tidaklah mudah, namun mengumpulkan trofi dan raih prestasi sebanyak mungkin saat masa aktif berkompetisi adalah impian setiap tim serta player di dalamnya. Namun, kompetisi tidak hanya memandang seorang individu yang bertarung untuk mimpinya, tapi juga menjadi sarana bagi semua anggota tim yang ingin meraih impian dan mau mengorbankan banyak hal  serta konsistensi yang tinggi untuk meraihnya.

Sobat eSports, bagaimana pendapat kamu dengan perjuangan seorang atlet eSports dalam meraih mimpinya? Apakah kamu juga salah satunya? Yuk, share pengalamanmu!