Doublelift Mengaku Sempat Memikirkan untuk Ikut Pensiun Bersama Bjergsen

faizalkamill
30/10/2020 12:37 WIB
Doublelift Mengaku Sempat Memikirkan untuk Ikut Pensiun Bersama Bjergsen
Bjergsen & Doublelift

Beberapa waktu lalu, kita baru saja dikejutkan dengan adanya pengumuman pensiun dari midlaner TSM, yakni Søren “Bjergsen” Bjerg. Keputusannya untuk pensiun dini sangat disayangkan oleh banyak pihak, meski begitu pilihannya untuk menjadi pelatih juga dinilai merupakan keputusan yang baik. Bjergsen kini menjadi pelatih bagi TSM untuk tahun 2021 mendatang. Dahulu Bjergsen meraih trofi lewat permainannya, namun kini ia akan berusaha meraih trofi-trofi lainnya sebagai orang di belakang layar.

Sehubungan dengan pengumuman pensiun dari Bjergsen, Doublelift yang juga berada di tim yang sama, sempat mempertimbangkan untuk ikut pensiun. Doublelift dan Bjergsen telah menjadi sahabat sejak lama dan kini ketika sahabatnya itu memutuskan untuk pensiun, tentu dirinya juga menimbang kembali apakah masih ingin bermain atau tidak.

“Aku juga ingin ikut pensiun ketika aku mendengar pengumuman itu karena aku pikir tim ini(TSM) tidak akan sama lagi tanpa dia. Tetapi aku memikirkannya lagi dan sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk pensiun.” Ujar Doublelift dalam salah satu siarannya.

Seperti kita tahu, tahun ini TSM mendapatkan pengalaman yang sangat mengecewakan di Worlds. Mengakhiri babak grup dengan skor 0-6, TSM yang merupakan tim pertama dari LCS mendapatkan banyak cemoohan dari komunitas global tentang kelayakan mereka dalam mengikuti turnamen ini. Pada awalnya tidak ada yang menyangka bahwa Bjergsen akan pensiun secepat ini, karena performanya yang masih sangat baik. Midlaner asal Denmark itu juga mengatakan bahwa keputusan ini diambil bukan karena hasil di Worlds yang buruk, ini murni keputusannya yang telah dipikirkan sejak lama.

Doublelift juga menambahkan bahwa dia mungkin pensiun jika performanya tidak baik lagi. Namun, saat ini dia merasa masih menjadi salah satu ADC terbaik yang ada di LCS sehingga keputusannya untuk pensiun masih jauh dari kata dekat. “Jika aku masih merupakan ADC terbaik, aku tidak ingin pensiun,” ujarnya ketika siaran.

Doublelift merupakan salah satu pemain tersukses di Amerika dengan berbagai capaian, tetapi dia selalu tidak mujur jika dihadapkan dengan turnamen kelas internasional. Sejak tahun 2015, dirinya selalu lolos ke Worlds namun tidak pernah berhasil keluar dari babak grup, di LCS hal ini dikenal dengan ‘Kutukan Doublelift’.

Dengan Bjergsen menjadi pelatih kepala di TSM, nantinya Doublelift akan berada di bawah naungannya. Bjergsen juga mengatakan hal tentang pengembangan pemain. Semoga dengan transisi yang dilakukan oleh Bjergsen, hal ini akan membawa pengaruh pada performa tim TSM dan Doublelift sendiri secara individual. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?