Persiapan Musim Baru, Oura Pamit dari EVOS Esports

Dikenal sebagai raja Assassin di ranah Mobile Legends Indonesia, Eko Julianto atau yang lebih dikenal dengan panggilan Oura merupakan satu-satunya pemain yang setia bersama EVOS Esports sejak MPL Season 1. Setelah bermain bersama EVOS lebih dari 2 tahun, ia akhirnya resmi mengumumkan perpisahannya bersama tim melalui video YouTube yang dirilis di YouTube EVOS kemarin (28/1).

Nama Oura mulai mencuat kala sukses membawa Saints Indo menjuarai kualifikasi Indonesia di Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC 2017). Oura akhirnya pindah ke tim Lord yang akhirnya resmi diakuisisi EVOS pada bulan November 2017.

Berhasil membawa EVOS lolos ke grand final Mobile Legends Profesional League (MPL Season 1), mereka akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah takluk melawan Team NxL dengan skor 3-2.

Nasib baik kembali belum berpihak pada Oura saat MPL Season 2. Meski lagi-lagi berhasil membawa EVOS ke grand final, ia kembali gagal meraih juara setelah takluk dengan skor 0-3 dari RRQ.

MPL Season 3 menjadi musim terburuk Oura bersama EVOS. Sukses lolos ke playoff, secara mengejutkan mereka harus tersingkir dini dari Alter Ego.

MPL Season 4 menjadi momen kebangkitan tim berlogo "Macan Putih" tersebut bersama Oura. Kesuksesan mereka memuncaki klasemen  regular season berakhir dengan manis kala merengkuh gelar juara MPL S4.

Puncaknya, Oura sukses membawa harum nama Indonesia dengan menjuarai Mobile Legends World Championship (M1) bersama EVOS dan membawa timnas Mobile Legends meraih medali perak saat SEA Games 2019 cabor Esports di Filipina.

Belum diketahui apakah Oura akan kembali bermain di tim profesional atau tidak. Namun ia saat ini aktif sebagai streamer dan content creator. Good luck untuk perjalanan karir Oura kedepannya.