Hyper Carry MLBB Baru Ala Jo Emperor, Akai Si Kungfu Panda!

Billy Rifki
06/08/2020 14:34 WIB
Hyper Carry MLBB Baru Ala Jo Emperor, Akai Si Kungfu Panda!
Youtube

Menciptakan meta bukan hal yang mudah bagi pemain-pemain biasa. Selain membutuhkan pemahaman tinggi, mekanik kamu juga musti mumpuni agar piawai mengendalikan hero-hero Mobile Legends yang ada. Namun, untuk seorang Jonathan Liandi alias Emperor, melahirkan hyper carry baru bukanlah perkara sulit.

Jo, dikenal sebagai mantan pro player di tim Revo dan EVOS Esports kini lebih menekuni aktivitas streaming dan influencer game. Meski begitu, bekas-bekas keahliannya saat jadi pro player masih sering terlihat seperti saat ia menunjukan hyper carry baru yang tidak diduga sama sekali, yakni Akai.

Source: YouTube Jonathan Liandi

Biasanya, Akai dikenal sebagai tanker atau support dalam tim. Perannya sebatas inisiasi dan melindungi core dari serangan musuh. Namun Emperor dapat keistimewaan mendapat dua buff serta membuat item-item damage agar jurus-jurus Akai makin mematikan.

Memang, belakangan banyak hero tanker yang promosi jadi core. Seperti Balmond, Hilda, Gatot Kaca dan Uranus yang ternyata lebih mematikan ketika diberi ruang untuk farm. Tak terkecuali Akai. Dengan Blade of Despair dan Endless Battle, Akai satu ini mampu membunuh hero kuat sekalipun seperti Aldous.

Lompatan Thousand Pounder plus muntahan Blender memberi damage sangat tinggi ketika dikombinasikan dengan item damage. Belum lagi pukulan Akai yang memberikan bonus 5% dari max HP Akai pada target yang tertandai oleh Blender.

Jo pun mengungkap beberapa kelebihan Akai sebagai hyper carry, pertama karena basicnya tanker, hero ini tahan pukul di early ke mid game. Akai juga bisa melakukan inisiasi sendiri dan memilah target mana yang ingin ia kunci dengan Hurricane Dance.

Secara teori, Akai sangat efektif untuk mengcounter musuh lincah macam Hayabusa, Lancelot bahkan Ling asalkan ultimatenya tepat sasaran. Ia juga mempercepat proses eliminasi turtle dan Lord berkat Blendernya.

Apakah menurut kalian Akai layak jadi hyper carry?