Hasil Investigasi Lag AE Pai, Ini Keputusan MPL Indonesia!

Pihak MPL Indonesia telah mengonfirmasi masalah terkait AE PAI yang diduga terkena lagging dan tidak dapat mengontrol heronya dengan baik pada game kelima Alter Ego vs. EVOS Legends di hari pertama playoff MPL ID S9. Sebelumnya, terdapat sebuah klip dimana PAI terdiam secara tiba-tiba pasca team fight yang dilakukan kedua tim dan tanpa terjadi pause di pertandingan tersebut. Akhirnya, pihak MPL ID langsung menginvestigasi masalah tersebut untuk segera memberikan hasil dari insiden yang terjadi.

Setelah ditelusuri, MPL ID telah menyampaikan hasilnya di sosial media Instagram dengan membeberkan sejumlah fakta-fakta yang terjadi selama pertandingan. 

Dalam pernyataan tersebut, pihak turnamen telah meminta maaf akibat kelalaian yang telah terjadi selama pertandingan di hari pertama playoff dan segera mengevaluasi masalah dengan mengenali faktor-faktor yang dapat mengganggu performa tim lebih awal. MPL juga telah memutuskan bahwa akan melanjutkan pertandingan yang berlangsung tanpa melakukan rematch. Disisi lain, kedua tim telah sepakat akan keputusan tersebut dan menerima hasil akhirnya.

Pihak MPL ID juga menemukan beberapa fakta yang terjadi terkait insiden tersebut seperti dibawah ini;

• Pada 21 April 2022, selama Game 5 antara Alter Ego dan EVOS, PAI mengalami lag yang tidak memungkinkannya untuk mengontrol hero dengan baik.
• Alter Ego telah meminta pause saat game memasuki menit ke 20:48 tanpa mengangkat tangan.
• Leomurphy melanjutkan mengangkat tangannya di 20:49. Namun, terdapat pertarungan tim terjadi, dan wasit yang bertugas melanjutkan pertandingan sesuai rulebook MPL Indonesia, bahwa tidak ada pause selama pertarungan tim yang terjadi di 20:49.

          -> Berdasarkan rulebook MPL Indonesia, jika ini adalah pertandingan offline, tim dapat mengangkat tangan  mereka untuk meminta jeda. Wasit harus menjeda pertandingan segera setelah tim meminta jeda permainan dan wasit menanyakan alasan pause dari tim yang bersangkutan.

Berikut ini adalah fakta-fakta temuan kami:

• Jeda hanya diperbolehkan saat game memasuki menit ke 20:57. Wasit melihat ini merupakan akhir dari pertarungan tim.

        ->Berdasarkan rulebook MPL Indonesia, jika ini adalah pertandingan online, tim dapat meminta manajer mereka untuk berkomunikasi dengan wasit dan meminta jeda. Wasit harus menjeda game segera setelah tim meminta jeda game dan menanyakan alasannya untuk berhenti jika tidak pertarungan tim yang terjadi pada saat itu. Jika pertarungan tim terjadi selama permintaan jeda, wasit hanya akan menghentikan pertandingan setelah pertarungan tim selesai.

• Pertandingan dilanjutkan setelah memastikan bahwa PAI tidak tertinggal lagi dan berakhir pada menit ke 30:06. Berdasarkan penilaian teknis kami, liga mengevaluasi dan membuat keputusan bahwa permainan tetap dilanjutkan karena tidak adanya lagging dan bug telah diperbaiki. Wasit juga telah menerima persetujuan dari kedua tim untuk melanjutkan pertandingan.

Kesimpulannya, hasil tersebut tetap dinyatakan sah dan tidak ada pengulangan pertandingan sesuai dengan peraturan dan keputusan yang telah ditetapkan oleh pihak MPL. Investigasi yang telah dilakukan oleh pihak penyelenggara juga berakhir dengan pernyataan bahwa pemain Alter Ego telah meminta pause tanpa mengangkat tangan dan terdapat team fight yang terjadi. Dengan demikian, permainan tetap dilanjutkan karena tidak terdapat lagging dan bug yang telah diperbaiki.

Menanggapi kasus tersebut, Alter Ego Esports tetap menerima hasil dengan hati yang terbuka dan tetap mendukung tim yang lolos ke babak berikutnya. Alter Ego juga berjanji bahwa mereka akan lebih semangat lagi untuk merebut gelar juara di MPL musim berikutnya. Bagaimana menurutmu?