Zeys Klarifikasi Pernyataan "Lebih Kuat dari WORLD"

Kegagalan EVOS Legends di MPL ID S10 merupakan sebuah pencapaian terburuk sang harimau putih ketika mereka gagal memasuki playoff dan kehilangan kesempatan bersaing di internasional.

Membawa roster mudanya yang mempromosikan sang rookie monster, Sutsujin, dan DreamS ke Legends kala regular season MPL, EVOS Legends sempat berhasil mendominasi dan menghasilkan performa terbaik tim di kala mereka memenangkan laga el clasico di regular season.

Ketika sedang berada di puncak atas pada paruh pertama liga MPL ID S10, Zeys sempat memberikan pernyataan bahwa roster EVOS yang sekarang lebih kuat dari WORLD melalui interview media MPL ID. Setelah gagal, statement sang pelatih langsung menuai banyak hujatan dan melekat hingga saat ini.

Menanggapi beberapa hujatan dan kritik pedas netizen di sosial media, Zeys membalasnya dengan sebuah klarifikasi yang ia kirimkan di akun pribadinya bahwa pernyataan "Lebih kuat dari WORLD" itu muncul lantaran roster Legends yang lama telah memutuskan rehat dan tak lagi berada di scene kompetitif. Oleh karena itulah ia menegaskan bahwa roster EVOS yang sekarang lebih kuat karena masih berada di panggung profesional.

LEBIH KUAT DARI WORLD pic.twitter.com/TS6F8dP59s

— Bjorn Ong (Zeys) (@z3zeys) November 17, 2022

"Di puji lebih kuat dari WORLD? ada interview, habis match MPL. ada media tanya : "kuatan roster mana" Saya jawab, player WORLD sudah rehat semua, jelas lebih kuat roster sekarang yang masih ikut competitive," ungkap Zeys pada Twitternya.

Ia juga menyinggung perihal mantan pemain EVOS yang dianggap tersingkirkan oleh para netizen ketika di MPL ID S10 kemarin. Zeys menjawab bahwa EVOS tak meminta balik pasca gagal, namun telah diajak bermain sebelum MPL dimulai.

"Pas gagal di minta balik? Sebelum mulai udah diajak main. Bukan berarti udah dibawah baru di ajak, Netizen, netizen." lengkap Zeys.

EVOS Esports kini sedang membuka trial pemain untuk menyambut MPL musim depan. Tim juga akan segera merombak divisinya demi performa yang lebih baik untuk membayar kegagalannya di paruh kedua MPL 2022.

Sementara itu, EVOS Esports kini juga berhasil menjadi kandidat perwakilan Indonesia pasca menumbangkan Bigetron Beta di Seleknas. Mereka selanjutnya akan bersaing kembali dengan Alpha untuk dipilih menjadi tim Indonesia di IESF Bali 2022 mendatang.