Presiden FC Bayern Munchen 'Mungilkan' Potensi eSports

Sungguh unik! Manakala banyak tim atau klub sepakbola tenar di dunia berebut lahan, dan bahkan menjangkau potensi eSports ke daratan jauh dari tempat asal mereka, klub kondang asal kota Bavaria ini malah melepas peluang emas mereka untuk berkecimpung dalam ranah kompetisi olahraga digital.

Kabarnya, langganan juara bundesliga, FC Bayern Munchen telah menolak tawaran investasi senilai 5 juta Euro (atau sekitar 82 milyar Rupiah) untuk mengarungi ragam kompetisi dari cabang game, seperti League of Legends, DOTA 2, dan Fortnite.

Sang presiden klub, Ulrich 'Uli' Hoeness, telah menyatakan pendiriannya untuk tidak akan mendukung rencana ekspansi FC Bayern Munchen ke lahan eSports, karena menurutnya belum 'memadai' dan tidak bisa disejajarkan dengan status mereka sebagai klub sepakbola Jerman tersukses. Sebagaimana dilansir via BILD, sebuah tabloid berita di Jerman.

Padahal, rencana pelebaran sayap ini sudah mulai mencuat sejak dua tahun silam ketika berbondong-bondong klub sepakbola dari Bundesliga terpincut untuk membentuk tim pro, antara lain VfL Wolfsburg dan FC Schalke. Menyusul pula gebrakan sejumlah klub sepakbola dunia lainnya yang turut menjejakkan kaki dalam persaingan eSports, seperti Barcelona, PSG, Manchester City, dan masih banyak lagi.

Bahkan, klub berjulukan FC Hollywood ini juga sepertinya akan memberi 'lampu hijau' saat mereka membuka divisi dan roster baru untuk berlaga di NBA 2K, yang diberi nama Bayern Ballers. Namun, hal itu pun belum mampu meyakinkan diri sang bos, alhasil harapan dan angan para fans FC Bayern Munchen untuk melihat perwakilan mereka di cabang-cabang game favorit menjadi sirna.

Penolakan tawaran investasi besar untuk mengarungi scene eSports global bisa jadi suatu kerugian besar bagi FC Bayern Munchen untuk masa mendatang, karena para pesaingnya dapat mempersiapkan diri lebih baik. Semoga saja ke depannya, Ulrich 'Uli' Hoeness akan berubah pikiran dan siap bawa tim Bavaria ini mengecap kesuksesan di lahan eSports kemudian hari!