Model Bisnis Yang Ideal di Masa Pandemi, Esports Salah Satunya?

Rendy Lim
23/04/2020 09:19 WIB
Model Bisnis Yang Ideal di Masa Pandemi, Esports Salah Satunya?
Esports tampaknya memang jadi salah satu hiburan favorit kala pandemi ini

Wabah COVID-19 atau Corona menghambat banyak sektor kehidupan seperti sosial, pendidikan dan paling parah, ekonomi. Masyarakat hampir tak terpikir bagaimana caranya bisa mencari nafkah bila keluar rumah saja mengancam nyawa.

Namun, di tengah masa pandemi, ada model bisnis yang malah meledak loh. Istilahnya “menunggangi ombak”, kegiatan usaha ini meraup untung dengan cara adaptasi terhadap situasi dan mengubah sistem pelayanan jadi berbasis digital.

Bisnis apa saja yah yang makin untung di tengah Corona? Apakah Esports termasuk salah satu di dalamnya?

Dalam pemaparannya, pakar marketing Inventure Consulting, Yuswohady mengatakan kalau saat ini sudah ada industri yang sustainable bahkan berkembang walau situasi ekonomi disekitarnya mengalami kebuntuan.

Beberapa penyebab utamanya adalah perubahan perilaku konsumen yang kini disebut sebagai generasi mager (malas gerak) atau kaum rebahan. Mereka mengagungkan jasa pelayanan dengan tetap memenuhi kebutuhan entertainment selama masa isolasi.

Oleh karena itu, beberapa usaha makanan dan minuman, layanan jasa antar seperti GoFood termasuk online shopping makin marak mendapat pengunjung maya. Survei menunjukkan, di tengah terjangan Covid-19 sekitar 40-50% orang mengurangi aktivitas mereka di luar. “Jasa logistik atau supply-chain adalah pilar Stay @Home Economy. Ketika e-commerce marak, maka bisnis logistik dan pengantaran menjadi ikutan booming,"  kata Yuswo dilansir dari wartaekonomi.co.id.

Nah, selain jasa, sektor hiburan tak lepas dari industri yang mampu beradaptasi dengan baik selama pandemi. Salah satunya adalah konten streaming baik itu film atau games. Esports, sebagai salah satu jenis olahraga berbasis digital telah menjelma jadi model sportainment yang paling mungkin dilaksanakan dalam situasi Corona.

Walau turnamen offline banyak tertunda, tapi tetap saja penyelenggara serta publisher menghelat acara dengan sistem online. Beberapa sponsor non-endemik malah tak ragu untuk berinvestasi di ranah esports walau tiada kepastian apakah turnamen bisa segera berjalan normal.

Salah satu investor misalnya BMW mengatakan, esports sudah menunjukan kalau generasi muda saat ini tak perlu didekati dengan cara-cara lama apalagi tatap muka. Dengan konten-konten kreatif lewat tayangan esports, mereka bisa memberi impresi dan beriklan dengan efektif.

Lantas, apakah esports hanya meroket secara makro saja? Lalu bagaimana dengan orang-orang kecil atau gamer-gamer biasa? Bisakah mereka mendapat mata pencaharian melalui esports di masa pandemik?

Tentu saja! Fenomena Corona mendorong bermain game sebagai alternatif kegiatan jadi suatu anjuran. Selain punya sisi menghibur, Sobat Esports juga bisa mendapat uang tambahan dengan mengikuti turnamen-turnamen online.

Lewat Yamisok misalnya, sebuah platform turnamen esports yang telah berdiri sejak 2 tahun silam. Di website ini, kamu bisa mengikuti turnamen-turnamen harian dan memenangkan hadiah yang bisa jadi uang jajan tambahan kamu selama isolasi diri.

Dengan variasi game esports beragam yang dipertandingkan, kamu bisa memilih titel apa yang paling kamu kuasai, atau ikuti saja semuanya!

Tapi tak cuma berkompetisi saja loh, Yamisok juga menyediakan fitur chat yang memungkinkan kamu untuk bersosialisasi jarak jauh dan menemukan teman baru. Ada juga fitur market yang menjajakan banyak item in-game menarik dan bisa kamu beli melalui cookie yang didapatkan setiap kamu mengikuti turnamen.

Wah, ngga bakal bosan #dirumahaja kalau banyak tantangan dari Yamisok. Gamers tak takut Corona, karena #dirumahaja bersama Yamisok!