Komunitas Player Overwatch Berkabung, Rest in Peace 'INTERNETHULK'!

Rendy Lim
09/11/2017 10:37 WIB
Komunitas Player Overwatch Berkabung, Rest in Peace 'INTERNETHULK'!
Twitter TeamLiquid

Pagi ini (9/11), komunitas player Overwatch seperti kehilangan cahaya terang yang selama ini selalu memberi teladan sekaligus menginspirasi mereka dalam bermain. Nama besar Dennis 'INTERNETHULK' Hawelka sudah berkumandang kencang dari sejak awal kemunculan Overwatch itu sendiri. Kini, sosok player legendaris ini telah berpulang dan meninggalkan luka mendalam di hati para fansnya.

Pertama kali berkiprah dengan tim bentukannya sendiri, yakni IDDQD, pemain berkebangsaan Jerman ini menuai banyak kesuksesan saat bersama Team EnVyUs dan sempat mendominasi kompetisi profesional Overwatch di paruh kedua 2016 hingga awal tahun 2017. Sampai saat kontraknya bersama EnVyUs segera berakhir, InternetHulk memilih alih profesi dan mulai meniti karir sebagai pelatih di Laser Kittenz (sebagai trial coach).

Kemudian pindah ke tim Rogue, dan akhirnya bersandar ke Team Liquid. Meski akhirnya tim Overwatch dari Liquid harus gulung tikar, namun Hulk tetap dipercaya untuk melatih tim dari divisi League of Legends, hingga saat kepergiannya, di usia yang masih sangat muda, 30 tahun.

Kabar meninggal dunianya 'INTERNETHULK' dikonfirmasi oleh duo pemilik Team Liquid, Steve Arhancet dan Victor Goossens, via postingan di Twitter. Respon para player dari komunitas Overwatch sendiri menyuarakan rasa duka mendalam dan turut prihatin kepada pihak keluarga yang ditinggalkannya. Beberapa diantaranya:

One of our own passed away today

InternetHulk remembrance

Tributes to InternetHulk in the wake of his passing

InternetHulk, May he RIP

Can Blizzard memorialize INTERNETHULK in-game?

Matt Elento, salah satu anggota LCS Liquid membagikan kisahnya bersama 'InternetHulk' sejak pertama kali bertemu bulan Agustus lalu. Matt menceritakan betapa semangatnya Dennis ketika membicarakan tentang bagaimana Team Liquid perlu berubah jika ingin menjadi tim pemenang. Tidak hanya mengenai perubahan struktur, organisasi, dan roster, tetapi juga perubahan secara personal. Meski pertemuan yang singkat, tapi bertemu dengan orang yang sangat semangat dan ingin berjuang keras, Matt merasa sangat diberkati.

Sebelumnya, Dennis sudah memberikan 'tanda' kalau dirinya sedang sakit. Melalui akun Twitter-nya, Dennis mengatakan bahwa dirinya tidak bisa datang ke BlizzCon karena sakit Tonsillitis dan menerima dua suntikan. Kabar yang kami dapatkan, Dennis meninggal dikarenakan komplikasi dan keterlambatan penanganan dari sakit Tonsillitis yang dideritanya.

Bagi fans eSports.id, tetap jaga kesehatan kamu dan segera konsultasikan ke dokter bila ada keluhan sekecil apapun yang kamu derita.