Viral! Organizer Event Fourier Esports Selewengkan Uang Hadiah

Billy Rifki
13/08/2020 15:36 WIB
Viral! Organizer Event Fourier Esports Selewengkan Uang Hadiah
instagarm

Beberapa jam lalu, ramai di ranah sosial media soal penggelapan uang hadiah yang dilakukan oleh event organizer bernama Fourier Esports. Pasalnya, sang penyelenggara terindikasi menyelewengkan prizepool yang dijanjikan untuk keperluan pribadi dan hingga saat ini hak pemenang belum dituntaskan.

Skandal ini mencuat pertama kali lewat story pemain PUBG Mobile wanita dari Alter Ego, Nadasyifa "Mylo" Adelia. Lewat serentetan instastory yang mengisahkan kronologi penggelapan ini hingga di repost oleh beberapa pemain lain seperti ONIC.Mute, diketahui kalau Fourier Esports, termasuk sang owner bernama Rahul menggunakan uang hadiah untuk membeli iPhone hingga mobil.


Turnamen dan wajah pelaku terduga penggelapan hadiah turnamen. Source: Instagram AE.Mylo

Bukan kali pertama ternyata Fourier Esports tak melunasi kewajibannya. Sudah 4 musim turnamen Southeast Asia Mini Girls League, belum ada uang yang cari untuk pemenang dari season pertama. Nahasnya, pegawai-pegawai Fourier Esports juga belum menerima fee yang harusnya mereka dapatkan, kontak mereka bahkan di block.

Ketika dimintai konfirmasi oleh seorang kerabat dari owner Fourier Esports, sang pemilik berkeras kalau ia tak bersalah malah menuntut para player atau peserta dari Indonesia meminta maaf karena telah menyerangnya, baru ia bersedia mencarikan uang hadiah, itupun dalam jangka waktu yang cukup lama sekitar 3 bulan.

Berikut kronologi dan tangkapan instastory dari AE.Mylo terkait kasus penggelapan uang Fourier Esports:

Keberadaan pelaku saat ini belum jelas ada di mana, begitupun tindakan hukum yang telah ditempuh oleh para korban belum diketahui sejauh mana.

Mungkin, salah satu yang membuat tim-tim percaya mengikuti turnamen ini adalah embel-embel kalau mereka adalah anggota dari IESPA dan ESFI. Erlangga Putra alias @xcn_ang sebagai salah satu anggota IESPA DKI pun mengklarifikasi lewat instastory-nya kalau IESPA tak mensupport kegiatan Fourier Esports dan cuma mensupport satu event turnamen. 

Angga tetap berusaha mencarikan jalan keluar untuk para peserta agar mendapat haknya dengan terus berkomunikasi dengan Rahul.

Semoga semua masalah bisa selesai dengan baik dan kasus ini jadi pelajaran penting untuk insan esports tanah air agar lebih profesional dan bertanggung jawab,