Final Match BoV 2017, EVOS Ungguli SES Glorious

Rendy Lim
16/10/2017 16:46 WIB
Final Match BoV 2017, EVOS Ungguli SES Glorious
Dokumentasi eSports.id

Partai puncak Battle of Valor 2017 mempertandingkan EVOS versus SES Glorious, sekaligus menentukan wakil Indonesia untuk ajang internasional, AIC. Di babak semifinal, kedua tim sudah lebih dulu menyingkirkan dua tim kuat lainnya, yakni RRQ yang tumbang oleh EVOS, dan SES menyerah kalah dari 'sang adik' yang di atas kertas tidak terlalu diunggulkan pada turnamen kali ini.

Hasilnya sendiri banyak dari kalian pasti sudah mengetahuinya, dimana EVOS tampil perkasa dan unggul mutlak dengan skor 3 - 0 dari sistem Bo5. Titel Champion of BoV 2017 pun akhirnya diberikan kepada EVOS, yang juga bakal meladeni wakil-wakil negara lain di kompetisi Arena of Valor berskala internasional di Korea Selatan, bulan November nanti. Berikut rangkuman singkat dari ketiga match partai final antara EVOS versus SES Glorious, akhir pekan (14/10) kemarin.

Duta Indonesia di AOV International Championship (AIC)

GAME ONE

EVOS: Thane CL, Preyta Ahmad, Cresht Berry, Violet Wiraww, Lu Bu Hans.

SES Glorious: Alice POKKA, Zephys Ibaas, Lumburr RuiChen, Taara Mystyk, Chaugnar Lime.

(Banned: Ormarr, Maloch)

EVOS memulainya dengan menginvasi jungle milik SES Glorious untuk mengambil red buff. Pada menit ke-3, di bottom lane, Thane dan Cresht coba membuka war dengan memukul mundur Chaugnar dan Zpehys, lalu menuju Abyssal pertama, yang dibantu pula oleh Preyta dan Violet. SES berusaha merebut Abyssal dari EVOS, dan usaha mereka tidak sia-sia karena Alice berhasil mendapatkan last hit dengan skill-nya.

Selain gagal merebut Abyssal pertama, EVOS juga harus kehilangan Thane, Violet, dan Preyta. Namun, kill pertama diperoleh Violet pada menit ke-6 dengan memanfaatkan kelengahan Taara.

SES Glorious  melihat Violet yang berada di atas, memanfaatkan kesempatan itu untuk merebut Abyssal kedua. Upaya mereka sempat digagalkan setelah datangnya Cresht, Thane, dan Preyta. Lu Bu dan Violet yang berada di top lane melanjutkan push dan mendapatkan tower pertama mereka. SES kembali mencoba Abyssal dan kali ini berhasil mendapatkan Abyssal kedua, sementara EVOS minus Thane dan Cresht.

War di middle lane dibuka oleh Lu Bu yang berusaha untuk mengincar Alice, namun gagal dan 2 anggota EVOS harus gugur dalam war tersebut. SES mendapatkan free Abyssal setelah war tersebut. SES Glorious memimpin dengan selisih 7k gold, 4 tower, dan 3 Abyssal, sehingga memberi harapan besar untuk kemenangan tim SES pada match pertama ini.

EVOS yang tidak berani melakukan push terpaksa kembali memberikan free Abyssal kepada SES Glorious pada menit ke-12. Setelah itu, Alice dan Zephys melanjutkan push ke bottom tower EVOS. Alice membuka ultimate untuk menghindari Lu Bu dan Cresht yang mengejarnya. Ternyata hal itu berdampak buruk, dimana Thane memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan push melalui jungle dan mendapatkan 4 member SES.

SES Glorious melakukan kesalahan besar dengan terlalu cepat membuka ultimate Alice, sementara Lumburr telat untuk masuk war. Setelah war tersebut, EVOS memutuskan untuk membunuh Dark Slayer, meski diganggu oleh Lumburr yang sayangnya hanya sendiri sehingga tidak mampu mencuri Dark Slayer dari EVOS.

Dengan bantuan buff dari Dark Slayer, EVOS lakukan full push ke middle tower, dan tetap dilanjutkan walaupun mereka harus kehilangan Lu Bu saat mendapatkan tower ketiga. Base menjadi sasaran mereka, Violet yang kembali bergabung setelah lolos dari kejaran Taara, fokus melakukan hit ke tower, dan berhasil memberikan kemenangan bagi EVOS.

GAME TWO

EVOS: Nakroth “Wiraww”, Thane “CL”, Chaugnar “Ahmad”, Omarr “Berry”, Lu Bu “Hanss”

SES Glorious: Cresht “Lime”, Taara “Mystyk”, Preyta “POOKA”, Lumburr “RuiChen”, Violet “Ibass”

(Banned: Maloch, Alice)

Match kedua diawali dengan first blood yang didapatkan oleh tim EVOS ketika Lumburr sedang berkeliling di jungle EVOS dan dicegat oleh Thane, Ormarr, dan Chaugnar. Tanpa gangguan, EVOS melanjutkan target ke Abyssal pertama mereka pada menit ke-2.

Di menit ke-4, Abyssal kembali menjadi milik EVOS, namun Cresht masuk ke dalam pit dan membuka ultimate yang berhasil membunuh Ormarr. Hal ini langsung dibalas oleh EVOS dengan membunuh Cresht, Preyta, serta Lumburr dalam perebutan tersebut. Bahkan menyusul kemudian Violet yang jadi korban saat ditemui di jungle milik EVOS.

Nakroth melanjutkan permainan dengan berkeliling jungle milik SES dan menemukan Taara di jungle top. Di-assist oleh Lu Bu, kedua berhasil menciduk Taara. Sedangkan di jungle bottom lane milik SES Glorious, Thane dan Ormarr melakukan invasi dan 'berpapasan' dengan Lumburr yang sedang menjaga Violet melakukan jungle. Lumburr menjadi tumbal, sementara Violet berhasil kabur.

Abyssal Dragon ketiga pada match tersebut kembali didapatkan oleh Nakroth dan Chaugnar pada menit ke-6. Push dilanjutkan ke bottom tower melalui hutan, EVOS memergoki Violet dan Lumburr di sana dan kali ini tidak ada yang selamat. Penyisiran berlanjut dengan melakukan push ke bottom, kemudian middle, terus top tower.

Sukses besar saat push top tower dimana semua personil SES Glorious, kecuali Preyta. Merasa di atas angin, EVOS gunakan kesempatan itu untuk membunuh Dark Slayer. Setelah kembali sebentar ke base untuk regen, push kembali dieksekusi dengan bantuan buff Dark Slayer, hasilnya Taara dan Lumburr berhasil dibunuh dan kehancuran seluruh top tower milik SES Glorious.

Match kedua ini ditutup dengan keberhasilan EVOS melakukan wipe out kepada semua hero tim SES Glorious, berikut base-nya. Skor 2-0!

GAME THREE

EVOS: Nakroth “Wiraww”, Thane “CL”, Preyta “Ahmad”, Maloch “Berry”, Lu Bu “Hanss”

SES Glorious: Ormarr “Lime”, Taara “Mystyk”, Gildur “POOKA”, Chaugnar “RuiChen”, Zephys  “Ibass”

(Banned: Alice, Violet)

EVOS kembali memulai match ketiganya dengan menginvasi jungle milik SES Glorious dan mendapatkan buff merah. First blood didapatkan oleh tim EVOS ketika Zephys dan Taara berusaha mengambil buff dari Sentinel Dragon. Lu Bu dan Nakroth berhasil mengagalkan sekaligus membunuh Zephys, sementara buff didapatkan oleh Lu Bu.

Namun, Ormarr datang membantu Taara dan berhasil mengalahkan Lu Bu. Pengejaran kembali dilanjutkan, namun Preyta dari mid datang menolong untuk membunuh Ormarr. Gildurr juga datang memberikan bantuan dan membalaskan kill tersebut dengan membunuh Lu Bu.

Pertempuran selanjutnya terjadi di Abyssal pit, EVOS berhasil mendapatkan Abyssal mereka, sedangkan Chougnar dan Zephys yang gagal merebutnya harus mati di sana. SES Glorious kembali mencoba mendapatkan Abyssal kedua, namun sebelum berhasil masuk ke Abyssal pit, war dibuka oleh Maloch dengan ultimatenya dan EVOS berhasil menyapu bersih SES Glorious, hanya Taara yang tersisa di top lane.

Push dilanjutkan ke tengah dan memaksa Taara harus turun ke middle lane untuk defend tower mereka. Nakroth yang bebas mendapatkan free Abyssal untuk EVOS. Melanjutkan push ke middle tower, Zephys yang berusaha menggagalkan malah berbalik dibunuh oleh Nakroth. SES Glorious pun kehilangan tower middle mereka.

Di top lane, push dilakukan dengan kombinasi Preyta dan Lu Bu. Preyta berhasil mengusir Taara dari Tower dan memberikan kesempatan bagi Lu Bu untuk menghancurkan tower top. Bantuan datang dari SES Glorious namun ternyata hanya memberikan kill kepada EVOS dengan terbunuhnya Gildur dan Ormarr. Push kemudian dilanjutkan dan menuju high ground tower dari top lane SES Glorious.

EVOS yang sudah terlanjut tebal dan sangat fokus akhirnya berhasil membunuh semua hero dari SES Glorious yang baru saja respawn dan mencoba defense tower mereka. Usaha dari SES Glorious tampaknya sia-sia dan babak final Battle of Valor harus diakhiri dengan kemenangan mutlak 3-0 untuk EVOS.

Selamat untuk EVOS berhasil menjadi The Champion of Battle of Valor 2017, dan mendapatkan uang tunai sebesar 300 juta rupiah, serta menjadi Duta Indonesia di AOV International Championship Asia!