Counter-Strike 2 Jadi Game Buatan Valve dengan Rating Terendah di Awal Perilisan

Hanya beberapa minggu sejak awal perilisan, Counter-Strike 2 telah menerima banyak kritikan pedas dari komunitas terlepas menjadi game paling ditunggu di tahun 2023. Komplain yang menumpuk ini membuat CS2 menjadi game buatan Valve dengan rating terendah dalam sejarah.

CS2 awalnya diniatkan untuk menjadi versi lebih baik dari CS:GO dengan grafik yang jauh lebih baik, map terupdate, dan gameplay yang mulus. Namun, melihat reaksi awal dari para gamer dan streamer nampaknya hal tersebut belum benar-benar dicapai setidaknya di masa awal perilisan ini.

CS2

Saat ini CS2 memiliki 165 ribu review campuran dan lebih dari 902 ribu review negatif. Komplainnya sendiri bervariasi tetapi salah satu yang paling sering muncul tentang bagaimana game ini “tidak lengkap”. Para pemain juga mengeluhkan beberapa fitur penting di CS:GO yang kini malah hilang.

Berkat review negatif tersebut, CS2 kini menjadi game buatan Valve dengan rating terendah dalam sejarah perusahaan. CS2 bahkan menerima lebih banyak review negatif daripada game Half-Life Source, Portal 2, dan Left 4 Dead.

Mengapa CS2 memiliki rating sangat rendah?

Terdapat beberapa masalah utama di kalangan komunitas salah satunya seperti hitbox yang tidak meregistrasi damage, kurangnya mode game klasik, dan cheater yang bertebaran.

Walau menerima rating sangat rendah, CS2 tetap menjadi game yang paling banyak dimainkan di Steam belakangan ini dengan puncak jumlah pemain mencapai 1,2 juta player. Angka tersebut cukup menjanjikan mengingat puncak jumlah pemain tertinggi di CS:GO adalah 1,8 juta player.

Saat ini game terus melakukan update dan perbaikan oleh Valve. Data terbaru menunjukan review positif telah secara perlahan meningkat dan diprediksi akan terus meningkat di beberapa bulan ke depan.