Tidak Jago Main Counter-Strike 2, Neymar Jr. Komplain ke Valve

Neymar Jr. yang merupakan striker terbaik yang mengharumkan Timnas Brazil tersebut nampaknya ingin menghabiskan masa pascaprimanya di video game, terutama esports. Apalagi mantan klub sepakbola yang ia datangi seperti Paris Saint Germain pun, memiliki tim esportnya tersendiri dengan kolaborasi bersama tim esports lain yang membuat Neymar Jr. pun ingin berkecimpung di dunia esports.

Striker Brazil tersebut sudah memiliki beragam konten dengan dirinya yang berkolaborasi bersama game lain seperti skin dari Mobile Legends: Bang Bang untuk pengenalan game garapan Moonton Games tersebut di Brazil, dan bahkan skin Fortnite miliknya sendiri dengan berkolaborasi bersama Epic Games.

Namun sayangnya, skill ala pro gamer tersebut tidak merefleksikan dirinya sebagai atlit sepakbola profesional. Bahkan rig PC Gaming miliknya pun tidak akan memberikan akurasi menembak lebih andal ketimbang penembak jitu profesional. Pada game Counter-Strike 2 (CS2), Neymar Jr. memiliki banyak kendala ketika dirinya ingin menaikkan rank di game FPS besutan Valve tersebut.

Neymar Jr. yang secara faktanya tidak menembak secara akurat, menganggap bahwa skill AWP miliknya tidak sebanding dengan kualitas jaringan yang ia miliki bahkan musuh tidak terkena serangan sedikitpun. Striker Brazil tersebut mencoba untuk kontak staf dari Valve untuk komplain dengan berbagai bukti yang ia sebar di media sosial miliknya, yakni Instagram @neymarjr.

Ozzny, yang merupakan content creator dari CS2 memberikan post terkait komplain Neymar Jr. yang bahkan mention akun dari developer Counter-Strike Global Offensive @csgo_dev dengan memberikan komentar bahwa CS2 adalah game rusak. Bahkan post Instagram miliknya pun diposting ulang di X demi memberikan sebuah validasi bahwa CS2 sedang memiliki bug, meski nyatanya Neymar Jr. hanya memiliki serangan yang meleset.

CS2 pun memiliki beragam permasalahan sejak pascaperilisan, yang salah satunya merupakan vital seperti kasus bug Michael Jackson Peek yang membuat pemain sulit untuk menerka musuh yang melakukan peek, serta beragam cheater yang bahkan dapat melewati fitur Valve Anti-Cheat. Banyak hal yang wajib dibenahi bagi Valve untuk membuat CS2 menjadi game FPS terbaik pada dekade ini.