Esports

Aksi Na’Vi Tumbangkan Fnatic Jadi Laga Paling Epik

Billy Rifki
18/03/2018 03:08 WIB
Aksi Na’Vi Tumbangkan Fnatic Jadi Laga Paling Epik
Esports.ID

Setelah lalui rintangan Digital Chaos, di partai berikutnya Natus Vincere harus menjajal salah satu tim kuat sekaligus penantang serius juara GESC Indonesia Minor, yakni Fnatic. Satu-satunya tim perwakilan SEA yang tersisa ini menjadi hambatan Na’Vi untuk melenggang ke semifinal.

Laga yang sangat tak mudah mengingat performa Fnatic cukup mengerikan di partai-partai sebelumnya dan sempat curi satu series saat melawan VGJ.Thunder. Bagamana jalannya pertandingan Na’Vi vs Fnatic kemarin (17/3)?


SENGIT, KETAT, & INTENS

Game Pertama

Kedua tim miliki playstyle yang agresif dan identik dengan andalkan dua core di mid serta carry sebagai ujung tombak, sementara peran offlaner berfungsi sebagai playmaker dibantu dengan sokongan support yang tak kenal lelah ancam lawan. Fnatic fokus bermain team fight dengan kapasitas tower destruction cepat, tapi Na’Vi coba patahkan strategi tersebut dengan rotasi mematikan ala micro skill dari Lil, yang gunakan Chen.

Na’Vi berhasil kuasai early memasuki mid game, namun perlahan hero-haro Fnatic mulai bangkit lewat beberapa upaya kontestasi Roshan yang sukses dimenangkan oleh Fnatic. Envy bermain sangat berani dengan Death Prophet-nya yang bukukan 16 kill keseluruhan dan mampu balikkan keadaaan untuk bawa Fnatic rebut game pertama hingga menit ke-78.

Game Kedua


Para Fans Tampak Serius Saksikan Tim Kesayangannya di Ambang Eliminasi

Merasakan kewalahan dengan Lil yang gunakan hero andalannya macam Enchantress dan Chen, membuat Fnatic enggan beri Na’Vi kesempatan keduanya lagi. Masih andalkan Death Prophet sebagai core, kini Fnatic alihkan Abed untuk menjadi Sang Pemanggil Arwah sedangkan Envy tambah potensi push dan war dengan Luna.

Na’Vi keluarkan draft menarik dengan Sniper pick yang bisa dengan mudah menjaga jarak dari Death Prophet, sementara Gyrocopter akan memastikan pasukan Fnatic tak bisa kumpul terlalu lama dalam war berkat kombo Call Down dan rentetan Flak Cannon.

Berlangsung selama 47 menit, Na'Vi mampu keluar sebagai pemenang dan Crystallize keluar sebagai sosok penentu dengan bukukan 16 kill.

Game Ketiga

Penentuan yang mendebarkan, kedua tim tampak tak mau jadi pecundang di hadapan sorakan pendukung Indonesia. Makin tergugah berkat aksi tanpa henti kedua tim yang saling tukar serangan sajikan momen menarik. Fnatic yang temukan kenyamanan pada Death Prophet, kini menduetkannya dengan Templar Assasin agar burst damage semakin brutal.

Sementara Dendi menyadari perlunya menghabisi Death Prophet dengan cepat agar Exorcism tak terlalu lama jadi masalah. Na’Vi cukup apik di early terutama rotasi dari Lil/Kunkka yang lagi-lagi tampil luar biasa dalam menolong Dendi. Meski begitu, Abed terbukti sangat mematikan bila lengah terhadap TA, begitupun Universe yang bisa isolasi formasi Na’Vi dan jadi pembeda dalam tiap war Fnatic, lewat aksi Brewmaster.


Fans Terperangah Tak Percaya Comeback Ajaib oleh Na'Vi

Sejatinya, Fnatic telah unggul 30 ribu net worth plus mega creeps, namun Na'Vi tetap bertahan lewat buyback demi buyback hingga akhirnya jendela kebangkitan terbuka ketika Envy dan Abed mati, lalu die back selang beberapa saat kemudian.

Dendi tak pikir panjang untuk harap tuah Divine Rapier dan langsung terobos midlane dari Fnatic. Entah apa yang jadi alasan dari Envy dan kawan-kawan menampik untuk bertahan, malah putuskan all-in dan teleport ke markas Na’Vi untuk memaksakan adu cepat hancurkan Throne.

Bermodalkan Daedalus + Rapier yang ditambah efek dari Fiery Soul, sontak Dendi jadi senapan mesin yang mengoyak bangunan dari Fnatic hanya dalam hitungan detik. Na’Vi berhasil kunci kemenangan nan emosional yang diikuti sorakan dan teriakan dari fans Indonesia yang menggemuruh di venue. Tim wakil CIS beraroma 'tuan rumah' ini melaju ke semifinal, dan akan hadapi Evil Geniuses.

Di partai perempat final lainnya, The Final Tribe harus menyerah dari wakil asal Amerika Selatan, Infamous, dengan skor 1-2. Meski sempat unggul lebih dulu di match pertama, Infamous berhasil bangkit dan klaim slot semifinal dan akan berjuang hadapi VGJ.Thunder, besok (18/3).

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434