Nasib apes menimpa Kenny "Xepher" Deo dan koleganya saat masih membela Tigers, David "MoonMeander" Tan.
Dalam akun sosmed keduanya disebutkan tak lagi menerima hak gaji selama dua bulan. Bahkan dalam dua tahun belakangan ini, keduanya diketahui sering alami tindakan penipuan.
That concludes my run this season. Tigers Org has not paid for minor win + KL Major, season before that I also got scammed with GESC. $0 from 2 years of playing in DPC Tournaments. Tough times to be a Dota 2 professional if you aren't on top. Sorry to all my fans, GL to the rest
— David Tan (@MoonMeanderated) July 14, 2019
MoonMeander pun terpaksa menyudahi karirnya musim ini karena habis-habisan hidup tanpa pemasukan. Dia beranggapan kasus nahas lebih mungkin terjadi kepada pemain tier 2 yang main di tim-tim kelas dua seperti dirinya. Akan berbahaya bagi organisasi bereputasi mengingkari kewajiban mereka kepada pemain top, karena nilai publisitas sang pemain bisa merusak citra organisasi tersebut.
Baik Xepher ataupun MoonMeander juga seharusnya mendapatkan bonus kemenangan usai menjuarai DreamLeague Minor, satu-satunya kemenangan Pro Circuit mereka, serta uang Kuala Lumpur Major. Namun sampai sekarang tak ada kejelasan kapan dana tersebut cair. Padahal kemenangan dari turnamen tersebut cukup besar. Lalu, kemanakah larinya uang tersebut?
Ada beberapa dugaan kemana uang Tigers mengalir. Pertama, membayar gaji serta biaya transfer pemain top seperti Mushi, Dendi, dan Raven. Ketiganya sempat membela Tigers walau minim kontribusi. Tentunya nama sebesar mereka dan pengaruh yang mampu mereka ciptakan bila mengalami kasus seperti MoonMeander dan Xepher bakal sangat merugikan.
Bisa jadi sebelum duit kemenangan kandas, sebagian telah disisakan untuk negosiasi transfer mendatangkan tiga pemain tersebut, plus gaji, tunjangan, dan biaya hidup.
Tapi kenapa Xepher dan MoonMeander tidak diberi jatah? Alasan yang sama seperti di atas, mereka adalah pemain yang masuk kelas dua dan butuh eksposur, kesempatan, serta naungan. Tigers usung tim bermateri pemain ternama dan mereka ada di dalamnya, maka secara otomatis jiwa loyal seperti MoonMeander dan Xepher akan memilih bertahan. Walau MoonMeander pada akhirnya hengkang, dia terlambat menyadarinya.
Bagaimana nasib Tigers sekarang? Tidak jelas. 1437 sudah kembali ke Amerika Utara dan baru saja gagal melaju ke The International 2019 usai kalah di final kontra Forward Gaming. Tidak ada pernyataan bubar atau pernyataan resmi tim perihal kasus ini. Instagram mereka pun inaktif sejak 23 April lalu, meski banyak fans menyerang kolom komentar menanyakan gaji untuk Xepher dan MoonMeander.
Besar juga kemungkinan adanya penggelapan dari manajer yang mengurus masalah keuangan. Meski sangat disayangkan, upaya hukum pun tampaknya sulit mengembalikan hak milik Xepher dan MoonMeander. Apa yang terjadi, sudah terjadi! Semoga mereka berdua punya semangat untuk berkarir lagi ya sobat esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |