IO Tumbangkan T1 dari Kualifikasi Terbuka ESL One LA

Datang dengan status sebagai tim unggulan, T1 diprediksi melaju mudah ke babak berikutnya. Sayang, langkah Muhammad “inYourdreaM” Rizky dan kawan-kawan harus terhenti di babak final kualifikasi terbuka ESL One Los Angeles seusai takluk dari IO DOTA 2 dengan skor 1-2.

T1 melakukan perombakan besar-besaran, menyisakan Lee “Forev” Sang Don. Mereka memasukkan Dominik "Black^" Reitmeier, mantan pemain Vici Gaming dan Team Faceless. Selain IYD, T1 juga menggunakan jasa Tri “Jhocam” Kuncoro yang merupakan rekan IYD di BOOM Esports.

Sepanjang babak kualifikasi, T1 tidak menemui lawan berat dan sukses mengalahkan Virus dari Filipina dan tim Vietnam, Impunity. Langkahnya mulai tersendat saat menghadapi IO DOTA 2, tim bentukan Chai “Mushi” Yee Fung yang pernah bermain di Fnatic dan Keen Gaming.

Game pertama didominasi T1  dan memberikan kemenangan untuk Forev dkk. IYD yang memainkan Outworld Devourer berperan penting dengan sukses mencatatkan 13 kill dan 11 assist. Jhocam yang menggunakan Nyx Assassin menjalankan peran inisiator, membuat T1 sukses memenangkan teamfight.

T1 secara mengejutkan mengambil Riki di game kedua. Meski berhasil memimpin networth sampai menit 30, namun keputusan melakukan teamfight meski Riki melakukan split push menjadi petaka bagi T1 dengan kematian 3 hero. Memanfaatkan momentum, IO menghancurkan semua barrack dari T1 dan menyamakan kedudukan.

IO mendominasi game penentu berkat kehadiran Leshrac yang bisa melakukan push cepat. T1 tidak bisa berbuat banyak sepanjang game bahkan gagal meruntuhkan satupun tower milik IO. Perbedaan networth yang mencapai 40 ribu akhirnya menghadiahkan IO kemenangan, menghentikan langkah T1 di kualifikasi ini.

Selain T1, ada tim DOTA 2 Indonesia lainnya yang juga bertarung di kualifikasi terbuka ESL One Rio. Mereka adalah Army Geniuses yang berisikan mantan roster PG Orca, serta PG Barracx. Namun, kedua tim sama-sama terhenti di 8 besar. Army Geniuses harus tumbang dari IO dan PG Barracx dihentikan langkahnya oleh Lowkey Esports.