Pemain DOTA 2 dengan MMR 10.000, Siapa Saja Mereka?

Punya MMR tinggi tentu impian semua pemain DOTA 2. Meski untuk beberapa orang angan tersebut mustahil, tapi tidak untuk segelintir lainnya yang terbukti sukses menorehkan MMR 10K atau 10.000.

Saking istimewanya, sampai ada gimik membuat klub khusus pemain dengan MMR 10.000 di jagad DOTA 2. Baru-baru ini, midlaner andalan Virtus.pro juga tergabung dalam kelompok bergengsi ini.

1 0 0 0 0 M M R ! pic.twitter.com/rlhB1pXl7u

— Abed (@abedyusop) June 18, 2019

Siapa saja sih memangnya pemain dengan MMR 10.000?

• Abed Azel “Abed” L. Yusop
• Yeik “MidOne” Nai
• Artour “Arteezy” Babaev
• Roman “RAMZES” Kushnarev
• Aliwi “w33” Omar
• Rafli Fathur “Mikoto” Rahman
• Cheng “NothingToSay” Jin
• Marc “Raven” Fausto
• Armel Paul “Armel” Tabios
• Vladimir “No[o]ne” Minenko

Nah, coba kalian perhatikan. Hampir semua pemain 10K MMR adalah seorang core yakni midlaner atau safelaner. Seperti Abed, MidOne dan w33 yang bisa menentukan jalannya pertandingan lewat tempo yang berhasil mereka mainkan saat match.

Namun tak sedikit pula pemain carry yang punya MMR tinggi. Ini wajar karena mereka dituntut untuk memenangkan pertandingan. Bakal sangat aneh kalau seorang carry gagal mengangkat tim dan selalu mengeluh saat kurang ruang farming.

10k club

— Roman Kushnarev (@ramzes) March 13, 2020

Yang unik tentu dominasi pemain SEA seperti Mikoto dari Indonesia, Armel, Raven, Abed, MidOne dan Nothingtosay. Mungkin bermain di server SEA memang mudah untuk mereka atau gamer DOTA 2 asal Asia Tenggara memang terlahir untuk jadi pemain hebat?

Lantas, kalau diadu siapa yang pemain MMR 10.000 yang paling jago? Apakah punya MMR tinggi selalu berarti bisa membuat bagus permainan tim secara keseluruhan?

Siapa Sobat Esports yang sedikit lagi punya MMR 10K? Kalau belum, berapa MMR kalian sekarang?