Esports

Tiru Strategi OG, T1 Bantai BOOM di Week-3 ONE Esports Dota 2 Sea League

Billy Rifki
03/07/2020 13:46 WIB
Tiru Strategi OG, T1 Bantai BOOM di Week-3 ONE Esports Dota 2 Sea League
liquipedia

Kesempatan emas untuk BOOM Esports menjajal taktik baru berhubung mereka baru saja mendatangkan pelatih anyar, Clairvoyance. Sayangnya, T1 bukan tim sembarang. Menyadari tendensi eksperimen dari sang lawan, T1 memilih inovasi ala mereka sendiri.

Pertemuan di pekan ke-3 ONE Esports Dota SEA League berakhir anti-klimaks untuk Hungry Beast. T1 tak disangka meniru strategi dari jawara The International 8 & 9, tim OG guna menghempas BOOM Esports 2-0.

GAME 1

BOOM mencoba pendekatan teamfight yang lebih kuat teamfight dengan Tidehunter dan Pangolier diamankan saat draft pick. Mereka juga memilih 2 hero ahli Roshan yakni Templar Assassin dan Ursa sebagai core 1 dan 2. Untuk melawan musuh seperti itu, T1 memperkuat laning phase serta potensi push dengan Beastmaster, Nature Prophet dan Leshrac.

T1 mampu mengendalikan permainan dengan baik. Keunggulan hero range macam Windranger, Bane dan NP membuat FBZ tak diberi nafas dalam farming dan secara konstan terkena harrasment. T1 juga lebih leluasa dalam rotasi karena Meracle- cukup aktif memaksimalkan kesempatan ganking.

Sebagai position 1, Meracle- punya build NP yang cukup unik. Melihat posibilitas BOOM yang punya kemampuan mengurangi jumlah armor, ia membeli beberapa item defensif lebih dulu. Meracle membeli Blade Mail, Assault Cuirass sebagai sustain plus sedikit penguat serangan. Ditambah Vladimir's Offering, Solar Crest dan aura attack speed milik Beastmaster yang dipesan khusus untuk menjadikan NP overpower.

Meracle bahkan pernah terjebak dalam situasi 1 vs 5 namun tidak tumbang sama sekali karena di menit ke-24 ia memiliki 54 armor total. T1 pun kian dominan menekan base BOOM Esports dan mengunci poin pertama.

GAME 2

T1 cukup berani menirukan strategi ikonik dari tim OG, yakni IO carry. Tak cuma itu, mereka juga memadukannya dengan Windranger yang bersinergi sangat baik dengan IO. T1 lagi-lagi mengendalikan early game dengan sangat baik. Kelincahan Weaver serta burst dari Pangolier mempersulit kerja Dreamocel untuk farm.

Sementara Poloson terus menginvasi area dalam pertahanan BOOM agar FBZ menjauh dari Meracle yang fokus membabat jungle. Hero-hero BOOM kian sulit mengembangkan permainan, sementara T1 terus melancarkan agresi dan mengurangi wilayah farm Dreamocel. 

Beberapa pemilihan hero yang dikerahkan oleh BOOM jadi tak efektif karena T1 tak memainkan jagoan mereka seperti biasanya. Batrider misalnya, gagal mengcounter IO karena sang bola bundar bercahaya punya farm yang tinggi, membuatnya kuat menahan inisiasi. Belum lagi Weaver yang cekatan dari Jhocam, menyarangkan kill terbanyak di pertandingan ini.

Cuma perlu waktu 25 menit untuk T1 mengakhiri perlawanan BOOM. Hasil ini membuat Inyoudream dan kawan-kawan merangsek naik ke peringkat 3 klasemen sementara.

BOOM masih punya dua laga di minggu ini, sementara T1 menyisakan satu melawan TNC. Pekan terakhir besok bakal menentukan siapa yang layak masuk ke upper bracket, mana yang terjerembab di lembah eliminasi. Apakah T1 dan BOOM bisa sama-sama lolos?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434