Bukan Pro Player DOTA 2, Cita-cita Sumail Ternyata Jadi Atlet Ini!

Billy Rifki
22/07/2020 16:05 WIB
Bukan Pro Player DOTA 2, Cita-cita Sumail Ternyata Jadi Atlet Ini!
vpesports

Sumail Syed Hassan alias Sumail adalah pemain termuda yang berhasil memenangkan The International pada tahun 2015. Ia saat itu berumur 15 tahun dan baru masuk kasta kompetitif tertinggi selama 6 bulan saat tim Evil Geniuses merekrutnya.

Sampai saat ini, nama Sumail di anggap sebagai salah satu pemain DOTA 2 terbaik yang pernah ada. Namun, Sumail bercerita kalau karir DOTA 2 bukan satu-satunya yang ia impikan. Kalau bisa memilih, ia ingin mengejar profesi lain. Pekerjaan tersebut adalah jadi atlet cricket.

Dalam sebuah interview berbahasa Urdu, bahasa asli Sumail yang keturunan Pakistan. Ia menjelaskan kehidupannya di tanah kelahiran dan apa saja kegiatan favoritnya di sana. Bersama sang kakak, Yawar, ia sering bermain cricket saat di Pakistan. Ia yakin kalau ambisinya menjadi bintang kriket untuk tim nasional Pakistan tidak bisa tergantikan bahkan dengan karir gamenya saat ini.

“Gairah yang ku punya terhadap kriket tak bisa tergantikan bahkan oleh bermain game. Aku dulu seorang  leg spinner dan sering jadi pelempar. Aku, Yawar dan Kumail melakukan semuanya bersama-sama, jadi kami sering juga main kriket bareng. Yawar adalah pelempar yang handal dan juga sangat bersemangat soal kriket, sudah jadi mimpi kita berdua kalau aku bakal bergabung ke timnas kriket Pakistan sementara Yawar akan jadi Shoaib Akhter (komentator pertandingan) yang baru." ungkap Sumail.

Sayangnya, di awal tahun 2010 situasi di Pakistan jadi kurang kondusif dan tempat-tempat seperti lapangan di tutup. Ia pun tak diizinkan oleh keluarganya bermain keluar karena lokasi lapangan kriket cukup jauh dari rumah. Perlahan, hasrat jadi pemain kriket pun pudar dari diri Sumail. 

Sumail mengatakan akan kembali ke Pakistan beberapa tahun mendatang. Ia mengingat-ingat tempat-tempat favoritnya, Naran dan Hunza, keduanya berkarakteristik lembah pegunungan yang asri dan menenangkan.

Untuk saat ini, ia bersyukur menjalani karir dan berkehidupan lebih baik berkat main DOTA 2. Ia pun memilihi DOTA 2 karena lebih mudah dipelajari ketimbang Counter Strike, meski game FPS tersebut adalah titel pertama yang ia mainkan. “Aku mulai bermain dengan CS, tapi Dota lebih mudah dan lebih menyenangkan dipelajari bersama dengan orang lain, lagipula permainanku tak pernah sebagus itu di CS." tambah Sumail.

Siapa sobat Esports yang ngefans berat sama Sumail nih?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1713
2 Tundra Esports 1556
3 BetBoom Team 1541
4 CyberBonch-1 1520
5 Xtreme Gaming 1506
6 Gaimin Gladiators 1483
7 Team Liquid 1482
8 G2 x iG 1452
9 VGJ Storm 1450
10 Aurora.1xBet 1436