Perebutan slot terakhir untuk tim yang ingin berlaga di The International 10 hanya tersisa lewat jalur kualifikasi regional. Mereka yang berpartisipasi dalam kualifikasi tersebut melakukan persiapan sebaik mungkin demi bisa manggung di ajang paling bergengsi DOTA 2 tiap tahunnya ini.
Tak terkecuali salah satu pemain legends DOTA 2, Mushi yang kali ini dipercayakan mengemban tugas jadi coach untuk TNC Predator. Tim ini akan mengikuti kualifikasi regional SEA untuk memperebutkan satu dari 6 slot tersisa di The International 10.
Ini merupakan kali keduanya Mushi terjun sebagai pelatih dalam kompetisi TI10. Sebelumnya, dia membawa Mineski finish di posisi 9th pada TI9. Uniknya, Mushi juga terakhir bermain di TI8, dimana saat itu dirinya dan tim Mineski juga mendapat peringkat 9.
Roster TNC Predator belum mendapat hasil yang memuaskan hingga pengujung DOTA Pro Circuit. Terakhir, mereka hanya terhenti di peringkat 7 saat WePlay Esports AniMajor, serta tak ikut berpartisipasi dalam ONE Esports Singapore Major. Meski tak mengantongi undangan langsung ke TI10, hal tersebut bukan berarti mereka tak sanggup untuk berkompetisi di panggung besar tersebut.
TNC Predator akan memulai kualifikasi regional melawan mantan skuad Mushi, SMG. Pemenangnya bakal berjumpa antara BOOM Esports atau Execration di ronde kedua upper bracket. Kualifikasi region SEA untuk TI10 akan dimulai pada 30 Juni nanti, kira-kira tim mana yang bakal lolos yah Sobat Esports?