Laga final regional league Dota Pro Circuit kawasan Asia Tenggara atau SEA berlangsung semalam. BOOM Esports berhasil mengalahkan T1 di laga final pasca keduanya bertemu di upper bracket finals. Baik T1 dan BOOM sedang dalam performa menanjak selama berkiprah di DPC musim ini, apalagi kedua tim juga baru mendatangkan stand-in baru yakni Gabbi untuk T1 dan Jackky di BOOM Esports.
BOOM sempat tumbang di upper bracket finals oleh T1. Pertemuan kedua tim begitu sengit namun T1 berhasil mengamankan series 2-1 lewat permainan Batrider apik dari Karl di game ketiga. BOOM kemudian bangkit di lower bracket dengan mengalahkan SMG untuk menantang kembali Kuku cs di final.
??CONGRATULATIONS!??@boomesportsid are your #DPCSEA Tour 1 Champions!!
— SEA DPC League (@SEADPCLeague) February 13, 2022
2nd - @T1
3rd - @TeamSMGofficial
4th - @FNATIC
Thanks to everyone who watched and supported this exciting region! pic.twitter.com/Zjmxr9tCy0
HIGHLIGHT FINAL DCP REGIONAL FINALS SEA
BOOM tampak mempelajari dengan baik gaya main T1 di pertemuan kedua mereka. Mengandalkan hero teamfight kuat seperti Kunkka, Death Prophet support, Vengeful Spirit dan Faceless Void, mereka berhasil melibas T1 dengan momentum snowball yang tak terhentikan.
BOOM berfokus pada penguatan laning early game lebih dulu sehingga rotasi T1 di mid game jadi tak efektif karena tertinggal. Meski Karl memainkan Lina andalannya, T1 tetap tak mampu berkutik dan menyerah di menit ke-30 dengan skor 30-5 untuk keunggulan BOOM.
Di game kedua, Kunkka Yopaj lagi-lagi jadi ujung tombak permainan BOOM. Kali ini T1 bahkan menyerah lebih prematur yakni cuma 20 menit saja. Xepher dan kawan-kawan cuma mampu menyarangkan tiga kill sementara BOOM sukses mendaratkan 17 kill.
TIMS ? pic.twitter.com/xWr1qGP3Oc
— David Parker | Godz (@BTSGoDz) February 13, 2022
Kombo Kunkka dan Mirana dari Yopaj dan Tims sukses membuat laning stage T1 berantakan. X mark diikuti dengan Sacred Arrow yang akurat tak bisa diantisipasi pemain T1 yang punya line up hero lembek.
Tertinggal 2-0, T1 masih melakukan perlawanan di game ketiga. Kali ini giliran T1 yang mengamankan Kunkka ditambah oleh Templar Assassin carry dari Gabbi. Namun, T1 juga hampir tumbang di game ini lagi-lagi karena aksi Yopaj dengan Queen of Pain yang menyarangkan 18 kill.
T1 baru bisa membalas di akhir-akhir laga lewat sebuah rampage dari Gabbi. Whitemon juga bermain apik di game ini, menjadi initiator dengan Blink Ogre Magi. T1 memperkecil ketertinggalan jadi 2-1 setelah memastikan throne BOOM runtuh di menit ke-41.
Game penentuan di match keempat, giliran BOOM yang mengambil Templar Assasin dari tangan T1. T1 sayangnya harus tampil dengan pemain pengganti lain yakni Lelouch dari Polaris tampil menggantikan Karl.
Pergantian pemain ini tampaknya mempengaruhi gameplay dari T1 cukup signifikan. Walau Lelouch sendiri merupakan salah satu pemain yang sedang bersinar, namun tampak T1 tak mampu mengeksekusi kombo mereka dengan baik.
Strategi IO-Leshrac yang coba dibangun T1 bisa dengan mudah dipatahkan oleh Mars FBZ ataupun terjerat Shackle dari Windranger Tims. Gabbi yang kembali memainkan Phantom Assassin kesulitan masuk ke arah musuh karena kehadiran Bane yang bisa mencengkramnya dengan Fiend's Grip.
T1 tampak berantakan di game keempat sementara BOOM terus menekan mereka tanpa ampun. Lina Yopaj menyarangkan 19 kill dari total 29 kill yang dimiliki BOOM, sementara T1 cuma bisa membalas 12 kill. Di menit ke-36, T1 pun menyerah dan gelar regional finals SEA jatuh ke tangan BOOM.
WE ARE SEA'S BEST - CHAMPIONS OF DPC SEA 2021/2022 TOUR 1: REGIONAL FINALS!
— BOOM Esports (@boomesportsid) February 13, 2022
On the back of an amazing campaign and hard fought struggle we finally got our hands on the trophy. Thank you Hungry Beasts for your never ending support - WE ARE JUST GETTING STARTED ?#HungryBeast pic.twitter.com/AcW8Y2tcvR
Dengan kemenangan ini, BOOM mendapatkan 250 circuit points dan $50.000 USD atau sekitar 716 juta Rupiah. BOOM juga kian dekat mengamankan tiket ke The International 11 asalkan konsisten menjaga performa mereka di DPC selanjutnya ataupun turnamen Major yang akan datang.
BOOM saat ini berada di ranking 1 dalam akumulasi circuit points dari DPC dengan 450 points, Meski mereka terkena pengurangan karena melakukan pergantian pemain di pertengahan DPC, keputusan tersebut tampak tepat untuk perjalanan BOOM jangka panjang.
It's looking good - but we're not done yet! ?#HungryBeast pic.twitter.com/JImZFmcDXi
— BOOM Esports (@boomesportsid) February 13, 2022
Selamat BOOM Esports, kedatangan Jackky sepertinya jadi formula tepat untuk meraih tiket ke T1 11 nih.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |