Performa BOOM Esports di musim kompetisi kali ini mendapat banyak pujian. Keberhasilan mereka menjuarai Gamers Galaxy Dubai membuat nama BOOM Esports kian diwaspadai sebagai penantang kuat dari Asia Tenggara.
Tak cuma gameplay tim yang baik, tiap player dari BOOM juga mengesankan. Misalnya Yopaj yang sangat bersinar sebagai midlaner di ajang Gamers Galaxy lalu. Setelah masuk dalam daftar midlaner terkuat versi Nine, Ceb sang juara The International dua kali dan mantan offlaner OG juga memuji Yopaj sebagai midlaner terbaik. Bahkan, Ceb jadi teringat Ana kalau melihat Yopaj main Ember Spirit
"SEA, aku pikir Yopaj. Aku sangat suka Karl dan Armel, pemain yang sangat kuat. Mungkin Yopaj lebih bersinar belakangan ini. Favoritku di Amerika Utara adalah Quinn, aku sangat suka Quinn. Secara playstyle Abed dan Bryle adalah pemain yang kuat tapi Quinn, aku akan memilih Quinn. Ku pikir di Amerika Selatan Chris Luck sangat "ceroboh", aku suka gaya mainnya" ujar Ceb.
Lebih lanjut, ketika Yopaj menggunakan salah satu hero andalannya Ember Spirit, Ceb teringat dengan Ana karena ada beberapa teknik dari Yopay yang mirip seperti Ana.
"Aku tak tahu tapi ketika orang ini (Yopaj) main Ember Spirit aku merasa hero ini memberikan lebih banyak damage dibanding orang lain. Sulit dikatakan tapi cara dia mengeluarkan skillnya, ku rasa ia adalah salah satu pemain Ember terbaik. Orang ini terkadang mengingatkanku kepada Ana, dia punya pemahaman baik kapan harus melakukan poke, kapan harus bertarung lagi dan lainnya,". Ana adalah carry legendaris yang jadi rekan Ceb di OG. Keduanya memenangkan The International 2018 dan 2019. Salah satu momen tak terlupakan di grand final TI9 adalah saat Ember Spirit Ana menunjukan aksi berkelas, mengobrak-abrik pertahanan Team Liquid dengan gerakan tak terduga.