TSM dan EG Amankan Slot ESL One Stockholm 2022 Major!

TSM dan Evil Geniuses telah mengamankan tempat mereka di ESL One Stockholm 2022 Major. Quincy Crew telah tumbang dua seri berturut-turut melawan EG dan TSM di tiebreaker Dota 2 Pro Circuit (DPC) Amerika Utara 2021/22 Upper Division Tour 2 dan hanya finis di urutan ketiga.

Sejauh ini OG, Gaimin Gladiators, Tundra Esports, Team Liquid, PSG.LGD, BOOM Esports, Fnatic dan Thunder Awaken juga telah mengamankan tempat mereka di turnamen tersebut.

One down, one to go! We take out @Quincy_Crew 1-0 in the first tiebreaker of the day! Stay tuned for our second match against @TSM.

catJAM catJAM catJAM pic.twitter.com/zQeX9rwrfc

— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) April 22, 2022

TSM dan Evil Geniuses secara meyakinkan mengalahkan Quincy Crew dalam dua seri berturut-turut dan mengamankan tempat mereka di ESL One Stockholm 2022 Major dengan finis sebagai dua tim teratas di North American Dota 2 Pro Circuit (DPC) 2021/22 Upper Tur Divisi 2. Quincy Crew harus puas dengan finis ketiga dalam tur ini dan membawa pulang hadiah uang sebesar 27.000 USD dan 160 poin DPC dan akan berupaya kembali di Tur 3 Divisi Atas NA DPC 2021/22.

Di game pertama tiebreak, Evil Geniuses bersikukuh dengan Storm Spirit yang telah diuji coba dengan Abed “Abed” Azel L. Yusop, yang terus mencari kill demi kill telah memberi ruang bagi Artour "Arteezy" Babaev untuk mengumpulkan item-item kunci dengan cepat pada Medusa-nya. Permainan berjalan sangat lambat dengan kedua tim memilih untuk menghindari pertempuran kecil yang akhirnya menguntungkan bagi Evil Geniuses.

Namun, banyak yang merujuk pada formasi dan playstyle Quincy Crew yang dipertanyakan sebagai penyebab utama di balik kekalahan tim. Pilihan terakhir Lich untuk Remus "ponlo" Goh Zhi Xian dan Milan "MiLAN" Kozomara yang memutuskan untuk memprioritaskan naik level Spirits kendati bermain dengan Leshrac di lineupnya yang melumpuhkan tim di pertengahan pertandingan,l dan memungkinkan EG untuk mengambil alih permainan dan mengamankan kemenangan hanya dalam waktu 30 menit.

Game kedua Quincy Crew di tiebreak sangat mirip dengan draft sebelumnya. Sekali lagi, tim bermain sangat pasif sehingga memungkinkan lawan mengambil alih permainan. Dikombinasikan dengan Shadow Shaman milik David "MoonMeander" Tan Boon Yang, dia mengumpulkan sejumlah pembunuhan dan menumbangkan Quinn "Quinn" Callahan.

Fakta bahwa Maurice "KheZu" Gutmann memiliki permainan yang buruk di Mars-nya dan menambah segelintir masalah Quincy Crew akibat tanpa adanya sang inisiator digaris depan. Enzo "Timado" Gianoli O'Connor memanfaatkan sepenuhnya hal ini dan mengambil alih permainan sekitar menit ke-20 untuk meraih kemenangan.

WE’RE GOING TO THE MAJOR ??#TSMWIN pic.twitter.com/kLcCFkEmqQ

— TSM FTX (@TSM) April 22, 2022

Selanjutnya kita akan melihat Evil Geniuses dan TSM beraksi di ESL One Stockholm 2022 Major. Major akan berlangsung di Hovet Arena, Stockholm, Swedia dari 12-22 Mei dengan 18 tim bersaing untuk bagian terbesar dari kumpulan hadiah 500.000 USD dan 3.530 poin DPC yang akan dipertaruhkan dalam acara ini. Bagaimana menurutmu?