Nigma Galaxy harus mengalami kekalahan beruntunnya di Eropa Barat (WEU) DPC 2022 Tour 2: Divisi 1 usai tumbang melawan Brame. Nigma gagal memberikan draft dan eksekusi terbaiknya pada game pertama. Namun, mereka berhasil menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di early-game map kedua sebelum Brame akhirnya merebutnya kembali dominasinya menggunakan spellcasting dan evaluasi yang bagus.
Di game pertama, Nigma memilih beberapa hero yang tidak lazim untuk timnya yakni: Snapfire, Huskar dan Dazzle, dimana hero tersebut telah keluar dari meta. Sementara para hero ini secara khas tampil baik di fase laning hingga akhirnya mereka harus jatuh secara dramatis di pertengahan permainan. Satu kekalahan teamfight oleh Nigma pada menit ke-17 memberi Brame keunggulan besar. Akibatnya, Nigma terus kehilangan hero-nya satu persatu dan mengalami kekalahan dalam menit ke-26.
Sementara pada game kedua, Nigma menggunakan strategi agresif klasiknya dengan Lina, Luna, dan Bloodseeker. Pada awal game, Nigma melakukan perannya dengan baik dengan kedua core mereka menduduki puncak networth. Tetapi, Pencurian Aegis yang menakjubkan oleh SsaSpartan membalikkan segalanya. Setelah pencurian Aegis ini, Brame sukses memenangkan pertarungan tim untuk menggeser semua momentum yang menguntungkannya. Meski Nigma terus bermain agresif tetapi Brame berjuang keras untuk mengamankan kemenangan di menit 32.
Berkat keunggulannya di berbagai situasi, Brame meraih kemenangan besar atas Nigma. Kemenangan seperti ini akan membuat Brame percaya diri dan akan mencoba untuk mengantongi lebih banyak kemenangan sekaligus mengincar salah satu dari empat tempat utama di divisi 1.
Melihat pertandingan Nigma, peluangnya untuk memenangkan Major terlihat redup saat ini. Pasca performanya yang apik di Gamers Galaxy 2022 bulan lalu, Nigma belum mampu mempertahankan level itu sejauh ini di Tour 2. Bagaimana menurutmu?