Unik, Piala Dunia di Cina Munculkan Hasil Berbeda!

Christian Ponto
30/06/2018 17:09 WIB
Unik, Piala Dunia di Cina Munculkan Hasil Berbeda!
Kompetisi Gamer FIFA Online dalam Esports World Cup 2018

Kenyataan bahwa Cina gagal lolos ke World Cup 2018 di Rusia, tidak lantas membuat mereka diam dan menghibur diri saja, karena penggiat eSports di negeri Tirai Bambu tersebut memunculkan ide unik untuk melampiaskan 'kegilaan'-nya terhadap olahraga kulit bundar tersebut!

Di saat seluruh dunia memusatkan perhatiannya dengan hasil-hasil pertandingan Piala Dunia di Rusia, puluhan gamer di Cina malah asyik memainkannya secara langsung melalui Esports World Cup 2018, sebagai kompetisi virtual yang menyesuaikan tim serta jadwal bertandingnya.

Jadi, jangan kaget manakala hasil pertandingannya pun munculkan hal yang tak terduga, misalnya Panama sukses mengungguli timnas Inggris dan bahkan keluar sebagai pemimpin Grup G. Termasuk tim Jerman yang ternyata masih melenggang mulus dari Grup F. Bahkan Kosta Rika mampu menggunduli tim Samba Brazil dengan skor 2-0.


FIFA Online 4 sangat menjanjikan di Cina

Esports World Cup ini digagas oleh Bull, penyuplai perangkat listrik asal Cina, yang berkolaborasi dengan Tencent Games, pemegang lisensi resmi dari FIFA, sebagai penyelenggara World Cup 2018. Langkah ini juga sekaligus promosikan titel game anyarnya, yakni FIFA Online 4, yang mengusung Cristiano Ronaldo sebagai brand ambassador-nya.

Kompetisi virtual piala dunia ini diikuti lebih dari 130 gamer, baik yang amatir maupun pro player, mulai dari kalangan mahasiswa sampai deretan pemain dari tim eSports terkenal di Cina. Masing-masing tim beranggotakan tiga, maksimal lima orang, secara acak mengendalikan tim nasional dari negara-negara peserta World Cup 2018.


Deng Shiping, pro player FOL3 di Esports World Cup 2018 (Sixth Tone)

Tidak hanya mengikuti format turnamen dan pembagian grup yang sama dengan aslinya, tapi mereka juga dijadwalkan untuk bermain di saat sama dengan pertandingan sebenarnya. Selain itu, mereka berpeluang meraih hadiah uang, di mana tim pemenang bakal mengantongi sekitar 250.000 Yuan, yang setara dengan nominal US$38.000 (atau lebih dari 543 juta Rupiah).

Tidak bisa disangkal memang kecintaan rakyat Cina dengan olahraga sepakbola dan eSports akhirnya tersalurkan melalui kompetisi game seperti ini. Menurut info resminya, Esports World Cup, yang tayang secara online via 19 platform streaming, sukses mendulang total 8 juta viewers. Dengan catatan bahwa user dari game FIFA Online 3, seri game sebelumnya, sudah mencapai angka 35 juta registered users.


Bagan pertandingan Esports World Cup, disesuaikan jadwal aslinya

Indonesia mungkin belum sama seperti Cina, yang sukses memasarkan eSports sebegitu besarnya di negara mereka, namun potensi yang kita miliki bisa menyamainya dengan populasi penduduk dan fans gamer tidak kalah banyaknya. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, sobat eSports?