Esports

Bayar Pajak ke Negara, Separuh Hadiah Bugha 'Raib'?

Rendy Lim
31/07/2019 11:00 WIB
Bayar Pajak ke Negara, Separuh Hadiah Bugha 'Raib'?
Kyle 'Bugha' Giersdorf, Fortnite World Cup Solo Winner; Dexerto

Nama Kyle 'Bugha' Giersdorf memang tak diprediksi bakal keluar sebagai juara dengan adanya bintang-bintang Fortnite seperti Turner 'Tfue' Tenney dan Anthony ‘Bizzle’ Miller. Namun, permainan apiknya berhasil menepis semua keraguan terhadap dirinya.

Bocah 16 tahun ini tampil agresif mengalahkan para jagoan dalam kompetisi ini, mendapatkan 59 poin dari total enam gim. Keunggulannya sejak ronde pertama bahkan membuat selisih poin Bugha dengan pemain di posisi kedua mencapai 26 poin.

Mendapatkan total hadiah sebesar 3 juta USD atau lebih dari 42 milyar Rupiah berhasil menjadikan Bugha penghuni 10 besar pemain esports dengan pendapatan tertinggi. Sayangnya, kewajiban untuk membayar pajak ke pemerintah dari hadiah turnamen esports yang dimenangkan bikin dirinya hanya bisa membawa pulang kurang lebih setengah dari total keseluruhan hadiah tersebut.

Di New York, jika kamu mendapatkan uang dari hadiah turnamen maka pemerintah akan memotong pajak sebesar 8.82%, yakni senilai 264.600 USD yang harus dibayarkan Bugha ke pemerintah NY. Tak berhenti di sana, Bugha masih harus membayar pajak ke Federal Government dengan angka yang sangat besar yakni mencapai 39.4%. Total tersebut membuat Bugha harus kembali terpangkas 1,182,000 USD dari uang yang didapatkannya.

Dua pemotongan pajak tersebut membuat Bugha harus 'kehilangan' 1,446,600 USD, dan hanya menyisakan sekitar 1,5 juta USD untuk disimpan olehnya.

US Federal Tax

Meskipun terkena pemotongan, namun nominal uang yang dibawa pulang oleh Bugha masih sangat besar dan bisa untuk membeli banyak hal yang mungkin diimpikannya. Tentu saja, termasuk beberapa in-game cosmetics Fortnite yang pasti ada dalam daftar belanjaannya kelak.

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah penerapan pajak seperti ini sudah efektif di Indonesia?