Esports

Juarai Fortnite World Cup, Tiga Gamer Jadi Milyarder Muda!

Ryan Maldini
29/07/2019 11:03 WIB
Juarai Fortnite World Cup, Tiga Gamer Jadi Milyarder Muda!
Kyle 'Bugha' Giersdorf, Pemain Fortnite Terbaik di Dunia!

Salah satu kejuaraan dunia gamer, turnamen esports global pesaing The International (DOTA 2) dari besaran prize pool yang diperebutkan, akhirnya usai! Fortnite World Cup 2019 telah rampungkan kompetisi puncak permain-pemain terbaik dari enam region, serta munculkan juara dunia Fortnite perdana, untuk kategori Solo dan Duos! Pemenangnya?

Fortnite World Cup Finals berlangsung akhir pekan kemarin, 26 - 28 Juli 2019, di Arthur Ashe Stadium, New York. Pesertanya mayoritas gamer profesional berusia sekitar 20-30 tahun, namun tidak sedikit pula yang masih berusia remaja dan mereka datang ditemani para orang tuanya. Dan, tiga remaja di antaranya malah sukses ungguli para pemain yang jauh lebih senior dari mereka untuk raih porsi hadiah fantastis!

Buah Latihan Keras, Senyum Kemenangan Bernilai 42 Milyar Rupiah!

Sontak, hari Minggu (28/7) kemarin, Kyle 'Bugha' Giersdorf menjadi remaja paling bahagia sedunia! Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, dirinya sudah menjelma jadi seorang milyarder muda. Berkat permainan ciamik dan mendominasi di ajang Fortnite World Cup 2019, kategori Solo Tournament!

Perolehan poin pemain Fortnite dari tim Sentinels ini mampu unggul jauh di atas 99 pesaing lainnya dari keseluruhan enam match yang dipertandingkan. Menariknya, meski tampil sebagai pemuncak klasemen sejak match pertama, namun Bugha tak pernah lagi capai hasil maksimal di match-match berikutnya. Hanya saja, permainan agresifnya secara konstan memberi elimination points yang tinggi dibanding para pemain lain.

Sang juara asal kota Pennsylvania ini bukukan total poin sebanyak 59, sementara peringkat kedua yang ditempati oleh 'psalm' hanya di angka 33. Kemenangan yang membuat Bugha lebih kaya sebesar 3 juta Dolar AS, atau sekitar 42 milyar Rupiah! Rasa puas terpancar begitu deras dari senyuman kemenangannya, karena dia telah berlatih keras untuk turnamen ini.

"Bahkan kata-kata pun tidak bisa melukiskannya. Saya hanya merasa sangat bahagia," tutur Kyle 'Bugha' Giersdorf, dalam sesi wawancara pasca-kemenangannya, via postingan Twitter dari Epic Games. "Segala sesuatu yang saya kerjakan, latihan keras, semua terbayarkan. Ini benar-benar gila."

Pasangan Maut dari Eropa Berbagi Kejayaan di Fortnite World Cup!

Sama briliannya dengan Bugha, duet Emil Bergquist "Nyhrox" Pedersen (16 tahun) dan David 'Aqua' Wang (17 tahun) mampu puncaki klasemen akhir Fortnite World Cup, untuk kategori Duos Tournament! Keduanya pun berhak uang hadiah senilai 3 juta Dolar AS, atau setara 42 milyar Rupiah. Sayangnya, hadiah tersebut harus dibagi berdua, sementara Bugha peroleh dua kali lipatnya.

Arungi enam match di hari Sabtu (27/7), baik itu Aqua maupun Nyhrox bukanlah pemain atau tim yang diunggulkan sepanjang turnamen. Namun, duo tim kecil bernama Cooler Esports ini mampu memutarbalikkan fakta dengan mengungguli 49 tim lain. Bahkan, tidak sedikit dari pemain tersebut berasal dari tim dengan reputasi mendunia, dan didukung organisasi kaya.

"Aku akan selalu mengingat momen ini sepanjang hidupku," ungkap Nyhrox, kepada CNN Business, dilansir dari Fox6Now. Pemain kebangsaan Norwegia ini pun menambahkan bahwa dirinya akan menabung uang hasil kemenangannya, dan buka investasi, serta meng-upgrade perangkat gaming miliknya. "Aku juga akan mulai melakukan streaming dan membuat konten video di YouTube," tambahnya lagi.

Senada dengan pasangannya, Aqua yang berdarah Austria juga membeberkan rencananya akan hadiah uang tersebut. "Ini sungguh mengagumkan, dan aku sampai tidak percaya bahwa ini benar-benar terjadi," papar Aqua, sambil menyampaikan niatnya untuk membeli PC baru.

Duo maut ini harus lalui persaingan ketat dengan sejumlah tim profesional lainnya yang mengikuti Fortnite World Cup, Duos. Untungnya, mereka mampu amankan posisi puncak dengan kemenangan di dua match secara berturut-turut, plus bukukan banyak kill sepanjang turnamen. Total poin akhir Aqua dan Nyhrox hanyalah 51, yang ditempel ketat oleh Lazarus Esports (Rojo & Wolfiez) dengan 47 poin. Berikutnya, di posisi tiga, tim 100 Thieves koleksi 45 poin. Sementara peringkat 4 dan 5 sama-sama kumpulkan 44 poin.

Tim kuat dari FaZe Clan malah gagal unjuk gigi di Fortnite World Cup, meski mereka masih bisa masukkan dua tim dalam daftar 10 besar peserta Duos. Mereka adalah duet Mongraal dan Mitro di posisi 6, dan di bawahnya adalah pasangan Megga dengan Dubs, yang sebenarnya jauh lebih diunggulkan.

Selamat kepada para pemenang! Semoga hadiah uang yang mereka dapatkan bisa digunakan untuk hal-hal baik dan lebih bermanfaat ya :) Apalagi di usia mereka yang masih sangat muda. Apakah Sobat Esports ingin merambah kompetisi Fortnite untuk kejar impian jadi milyarder muda? Yuk, berlatih dari sekarang dan tembus kejuaraan dunia Fortnite musim depan!