Gaet Pemain Veteran, The Prime Hidupkan Kembali Divisi DOTA 2

The Prime Esports, salah satu tim DOTA 2 lawas tanah air kembali. Sempat vakum lalu dihidupkan kembali, tim baru The Prime siap menyambut musim baru yang ditengarai lebih menjanjikan dari sebelumnya.

Diumumkan kemarin (2/8), The Prime berisi nama-nama veteran yang tak asing lagi ditelinga pecinta DOTA 2. Ada Rusman, mantan pemain RRQ yang terakhir berkarir di kancah MOBA Mobile, Azur4 midlaner yang sebelumnya pernah main di EVOS dan PG.Barrack, dua pemain loyal The Prime yakni Mydearest, Varizh dan terakhir, Juju juga pernah berkiprah di PG.Barrack.

Tentu, kehadiran The Prime DOTA 2 jadi angin segar yang mungkin memicu organisasi esports lain menjajaki hal yang sama. Kabar regional league untuk tim tier 2 dan tier 3 bisa jadi jalan baru agar karir DOTA 2 bergairah lagi.

Persaingan domestik bakal lebih baik bila lebih banyak tim yang bertanding dibandingkan punya satu nama pendominasi segala turnamen. Berkaca dari negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina, mereka seakan tak kehabisan stok pemain bagus dan tim-tim yang silih berganti partisipasi event-event turnamen.

Indonesia saat ini cuma mengandalkan BOOM Esports dan Army Geniuses sebagai wakil-wakil yang masih terdengan main di luar. Meski beberapa player memilih jalur mandiri dengan gabung ke organisasi esports luar macam Inyourdream ke T1 dan Xepher di Geek Fam.

The Prime akan menjajal kemampuannya di ESL One Thailand 2020 via open qualifier yang dimulai 15-16 Agustus mendatang. Apa harapanmu untuk tim DOTA 2 baru The Prime?