Bren Esports Sempat Kelelahan Akibat Begadang di Final M2

Perjalanan panjang tim peserta Mobile Legends World Championship M2 sudah berakhir dengan Bren Esports keluar sebagai juara. Tim asal Filipina tersebut menang dengan skor tipis 4-3 kontra Burmese Ghouls asal Myanmar.

Upaya Bren Esports tidak mudah karena berjuang dari lower bracket, melawan dua tim unggulan dari Indonesia yakni Alter Ego hingga RRQ Hoshi di final lower bracket. Secara matematis, Bren harusnya lebih terkuras karena bermain lebih lama sementara Burmese sudah santai menunggu di grand final.

Pelatih Bren Esports, Duckey menceritakan ke Esports.ID saat sesi wawancara live M2 usai match. Ia mengatakan Bren sangat kelelahan karena laga hari ini sangat panjang, harus melawan RRQ Hoshi di final lower bracket lalu bertemu Burmese untuk bertanding sebanyak tujuh kali sebelum akhirnya jadi juara.

"Ini adalah hari yang sangat panjang bagi kami, karena semalam kami selesai juga cukup larut. Tapi kamu harus bangun pagi karena harus bertanding pukul 10:00 pagi. Jadi kami belum mendapat tidur cukup dan hari ini sangat melelahkan bagi kami, namun kami berhasil juara jadi yeah," ucap Duckey.

Untuk mereka sendiri, kemenangan ini sangat berarti karena banyak dari pemain Bren yang memutuskan ketika jadi gamer profesional selalu berusaha jadi yang terbaik. Piala M2 seakan simbol pengakuan kalau Bren adah tim dan pemain Mobile Legends terbaik saat ini.

Keren banget tim Filipina satu ini, semoga tim Indonesia bisa belajar dari permainan Bren Esports yah. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?