Final Worlds 2017, SSG Balas Dendam atau Trofi Abadi Milik SKT?

Rendy Lim
30/10/2017 10:14 WIB
Final Worlds 2017, SSG Balas Dendam atau Trofi Abadi Milik SKT?
LOL Esports

Deja vu! Partai final League of Legends World Championships 2017 kembali mempertemukan SK Telecom T1 dan Samsung Galaxy Gaming. Apakah giliran SSG yang akan mengangkat Summoner's Rift tahun ini, sekaligus menuntaskan dendam? Ataukah SKT masih terlalu 'legenda' dan berhak mengklaimnya sebagai trofi abadi?

Worlds 2017: Semifinal Match - Korea Eliminasi Cina

Empat tim yang lolos babak semifinal Worlds 2017 adalah dua tim Korea (SK Telecom T1 dan Samsung Galaxy Gaming) dengan sepasang tim dari Cina (Royal Never Give Up dan Team WE). Susunan match pun makin membuat persaingan lebih sengit karena kedua tim dari masing-masing perwakilan negara tersebut bakal saling bertemu.

Royal Never Give Up tampil cukup impresif sejak Group Stage (raihan 5 kemenangan, 1 kekalahan), kemudian menang 3 - 1 di perempatfinal melawan Fnatic. SK Telecom masih sangat dominan, meski selalu tampil berani ambil resiko dan agak berbahaya di LoL World Championships tahun ini, dan layak disebut tim legenda dengan keberhasilannya menundukkan Misfits Gaming, selanjutnya kalahkan Royal Never Give Up di babak semifinal, keduanya dengan skor tipis saja, 3-2.

Royal Never Give Up berhasil membuka peluang kemenangan mereka dengan mengalahkan SKT pada match pertama di babak semifinal, yang butuh waktu relatif lama yakni hingga menit ke-38. SKT mengejar kekalahan mereka dengan memenangkan match kedua di menit ke-30. RNG kembali unggul pada match ketiga dalam pertandingan yang berlangsung selama 23 menit. Match keempat, SKT berhasil menyamakan skor 2 - 2 dan memaksa adanya match kelima untuk memperebutkan kursi ke pertandingan final. Match kelima berlangsung 40 menit lamanya, yang diakhiri dengan perbandingan gold sebesar 12,3k serta kemenangan untuk SKT.

Team WE berhak melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Cloud9 pada perempatfinal dengan skor 3 - 2. Sedangkan Samsung Galaxy Gaming mampu memberikan efek kejutan di turnamen ini dengan meruntuhkan sang pencetak skor sempurna di Group Stage, Longzhu Gaming, di babak perempatfinal.

Partai semifinal antara Team WE versus SSG hanya berlangsung 4 match, dengan keunggulan bagi tim asal Korea tersebut (3 - 1). Sempat menang di match pertama, Team WE gagal mempertahankan performanya dan berbalik kalah dari SSG di tiga match berikutnya.

Bila hasil babak final ajang Worlds tahun lalu, yang juga mempertemukan SK Telecom T1 dengan SSG, berakhir dengan skor 3 - 2 untuk kemenangan tim SKT, apakah hal sama akan terulang kembali? Menurut kamu, berapa besar peluang SSG untuk membalas dendamnya tahun ini?