Lazim kita temukan proses ban & pick di Mobile Legends menyasar pada hero-hero yang dianggap overpower atau terlalu kuat. Bisa jadi karena kurang pahamnya pemain akan cara meng-counter hero tertentu atau ikut-ikutan tren saja dan melakukan ban seperti sebuah hapalan.
Lantas, mengapa harus memilih hero terlalu imba (overpower)? Dengan hero OP, peluang untuk memenangkan game harusnya lebih tinggi. Oleh karena itu, hero-hero ini sangat menakutkan. Fase vital dalam memilih hero OP hanya terletak di saat ban dan pick paling awal, jadi optimalkan kesempatanmu mendapatkan hero-hero autowin tersebut.
Nah, bagi kamu yang kesal hero incaran kerap jadi target ban list, Esports.ID punya trik jitu cara mendapatkan hero OP tersebut!
Step pertama: kita harus mengenali hero mana yang dianggap overpower. Dan tentunya pastikan kamu sudah membeli karakternya. Sampai saat ini, beberapa langganan ban masih seputar Harith, Lunox, Kimmy, Aldous dan Johnson.
Langkah selanjutnya; sangat bergantung pada kesempatan melakukan first ban atau second ban. Pada first ban, artinya kamu punya kesempatan memilih hero pertama kali. Jadi, pergunakan kesempatan ban tersebut dan menyasar pada counter hero yang kamu inginkan, alih-alih menepikan hero overpower.
Misalnya, kamu ingin pakai Kimmy, maka gunakan ban pertama untuk menghapus Hayabusa atau Harley dari pertandingan.
Alasannya, kedua hero memiliki burst damage besar dan punya pergerakan lincah, potensi jadi duri dalam daging bagi Kimmy teramat besar. Atau hero lainnya yang kamu anggap sebagai counter Kimmy milikmu.
Kemudian, lawan akan melakukan ban. Karena kolam hero OP masih belum tersentuh mereka akan terpaksa melakukan ban kepada salah satunya. Kemungkinan hero tier 1 seperti Harith dan Kimmy akan tercontreng. Kembali ke giliran kalian melakukan ban kedua, kali ini sasar hero midlaner 'sakit' seperti Gusion, atau marksman 'mematikan' seperti Claude dan Karrie dengan tujuan mengamankan late game nantinya.
Sekali lagi, lawan jadi terpaksa untuk ban hero OP. Kali ini, kebingungan kian nyata di kubu penantang, karena baik Aldous, Kimmy, Lunox, maupun Johnson masih jadi momok bagi beberapa gamer. Setelah musuh lakukan ban, kamu bisa memilih salah satu hero OP dan prioritaskan yang paling berbahaya. Pada tier ini, pilihan jatuh pada Kimmy atau Harith, bila salah satunya terlepas, sementara Lunox dapat dipilih bila kedua hero OP sebelumnya telah kena ban. Di second pick, kamu malah bisa mengambil dua hero OP sekaligus.
Tapi, lebih disarankan untuk second pick, kamu memilih satu hero OP dan satu slot lagi adalah counterpick. Jangan terbawa nafsu memilih Aldous dan Lunox bersamaan karena keduanya punya tendensi untuk didampingi di early game. Memiliki dua core manja akan membatasi agresifitas tim di awal game. Kamu bisa pick Hayabusa atau Leomord untuk mengamankan salah satu lane, kemudian memilih counterpick seperti Kaja yang multifungsi.
Namun, ada perbedaan selera pada tiap rank. Misalnya tendensi pick/ban di rank Epic dan Legend akan berbeda dengan pemain-pemain rank Myhtic yang sudah memahami aspek strategis dari drafting. Berdasarkan pola pick di atas juga, kita bisa menyimpulkan bahwa hero mage maupun yang hybrid antara mage-assasin punya tendensi dipilih duluan karena menawarkan kerusakan tinggi saat early game.
Berbeda dengan assassin yang butuh waktu untuk farm setidaknya sampai menit ke-6, sedangkan Mage sudah bisa mencapai level 4 di menit 1:30. Bila komposisi draft tidak seimbang, pertimbangkan memilih fighter dengan kemampuan crowd control bila enggan memilih tank atau support. Chou bisa menjadi alternatif support dengan menjadikannya off-tank, Bane pun berguna dengan variasi disable dan kemampuan pushnya yang kuat.
Itu dia beberapa tips drafting supaya kamu bisa memakai hero andalanmu. Jangan takut dengan hero OP guys, karena hero kuat memenangkan war, tapi kerjasama yang baik memenangkan game!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|