MPL S3 Week 5 - ONIC Esports 'Betah' Di Puncak Klasemen

18/03/2019 15:13 WIB

Masuk di minggu kelima Mobile Legends Pro League Season 3, sudah mulai tampak tim-tim yang mantapkan posisinya di klasemen sementara. Sebut saja ONIC Esports, tim yang belum tuai kekalahan sama sekali sejak pekan pertama kian 'betah' bertengger di posisi pertama.

Ditambah lagi pada pertandingan yang berlangsung pekan lalu, ONIC Esports kembali berhasil mengalahkan lawannya dalam dua match, baik saat melawan PSG.RRQ serta Aura. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi ONIC di pucuk klasemen MPL Season 3.

Artikel Terkait :

Penasaran dengan aksi ONIC mengalahkan PSG.RRQ dan Aura pada pekan kelima MPL S3? Yuk, simak di bawah ini!

PSG.RRQ vs ONIC Esports (1-2)

Game pertama berlangsung cepat, dengan ONIC tampil mendominasi sejak awal pertandingan. Keagresifan pemain ONIC dalam melakukan invasi jungle serta rotasi untuk mendapatkan kill membuat PSG.RRQ cukup kewalahan. Apalagi kombinasi dari Minotaur dan Harith bisa secara cepat habisi lawan yang tertangkap.

Perbedaan kill yang sangat jauh serta selisih networth antar kedua tim yang membengkak bikin ONIC dengan mudah melanjutkan push hingga base PSG.RRQ. Lemon dan kawan-kawan yang tidak dapat berbuat banyak untuk membalikkan keadaan harus pasrah dan memberikan poin pertama bagi ONIC.

Jika ONIC tampak agresif pada game pertama, sekarang giliran PSG.RRQ yang bermain garang di game kedua. Tuturu yang mengambil Claude serta Lemon dengan Chou membuat PSG.RRQ bermain dengan ekstra serius. Mulai dari awal game, PSG.RRQ menekan setiap lane ONIC dan sulitkan mereka untuk farming. Banyaknya hero yang menghasilkan skill crowd control juga sangat membantu PSG.RRQ mendapatkan killnya.

ONIC memang memiliki komposisi hero yang cukup bagus namun kesulitan untuk farming dan tertinggal dalam segi networth membuat mereka sulit mengejar PSG.RRQ. Hingga akhirnya PSG.RRQ mengamankan dua lord, sekaligus push sampai highground tower ONIC dan menyamakan skor 1-1.

Game ketiga yang menjadi penentu berhasil menjadi game yang sangat sengit. Lemon mendapatkan hero andalannya yakni Leomord, sedangkan Udil memainkan Lunox. Meskipun pada awal game Leomord tampak kesulitan menghadapi Helcurt. Namun seiring berjalannya permainan, Leomord milik Lemon tampak menjadi kunci PSG.RRQ di game ketiga. Begitu juga untuk ONIC, Akai yang menjaga Lunox sehingga lebih mudah mendapatkan kill dan farming, menjadi hero kunci bagi ONIC.

Kedua tim tampak seimbang baik dari segi kill dan networth hingga masuk ke late game, di mana ONIC mulai mengincar Leomord Lemon. Saat berhasil mengendalikan pergerakan Leomord, ONIC mulai buka peluang untuk menang di game ketiga ini. Berkat bantuan Lord, push yang dilakukan pada menit ke-15 menutup game ketiga ini dengan kemenangan untuk ONIC.

Aura vs ONIC Esports (0-2)

Pertandingan antara Aura melawan ONIC menjadi seru dengan munculnya hero-hero meta di kedua tim. Harith, Thamuz, dan Bellerick berhasil didapatkan oleh Aura, sedangkan ONIC mengunci Kimmy, Leomord, dan Grock. Menariknya, ketimbang bermain agresif menerjang langsung ke line Aura, ONIC memilih bermain strategis. Dan, ONIC pun berhasil menciduk Harith yang menjadi kunci Aura dalam game ini, sehingga dapat memimpin game.

Meski berhasil menahan perkembangan Harith hingga late game dan unggul, ONIC harus bekerja ekstra. Karena memasuki menit belasan, hero-hero Aura mulai mendapatkan item yang cukup untuk menahan dan menyerang balik ONIC. Berusaha tidak bermain gegabah, ONIC perlahan melakukan 'push & back' untuk bait Aura, hingga akhrinya di menit ke-15 mereka berhasil mengakhiri game pertama.

Tidak ada perlawanan cukup yang bisa diberikan oleh Aura pada game kedua ini. Kombinasi Kaja dan Harley dari ONIC adalah MVP dalam game ini. Baik Karrie maupun Kimmy dari Aura sama sekali tidak mendapatkan gold yang cukup ataupun kill sama sekali. Harley yang didampingi tidak hanya oleh Kaja, namun juga Grock berhasil menekan hero hingga melakukan push lane, memukul mundur pemain-pemain Aura.

Tidak butuh waktu lama untuk ONIC menguasai permainan dan mendapatkan Lord pertama di menit ke-10. Perlahan tapi pasti, ONIC melancarkan serangannya ke setiap lane Aura sembari mengumpulkan kill mereka. Hingga pada menit ke-15, ONIC berhasil menembus highground top lane dan melakukan wiped out kepada Aura sebelum akhirnya menuntaskan game kedua.