Bos Louvre Siapkan Turnamen AOV Bagi Tim Tak Lolos MPL

Pertandingan pertama untuk babak regular season MPL S4 akan dimulai besok, Jumat 23 Agustus 2019. Delapan tim yang telah 'mengamankan' slotnya untuk bertanding di season kali ini akan bertanding guna menentukan siapa di antara mereka sebagai jawara.

Berbeda dengan musim sebelumnya, setiap tim yang ingin berpartisipasi dalam MPL Season 4 diwajibkan untuk membayar harga slot sebesar 15 milyar Rupiah. Tujuannya agar bisa menjalankan turnamen liga dengan sistem lebih baik secara berkesinambungan. Namun, tidak semua organisasi esports yang memiliki divisi MLBB setuju dengan ketentuan Moonton ini. Salah satunya adalah CEO Louvre Esports, Erick Herlangga.

Delapan Tim yang akan berpatisipasi dalam MPL Season 4

Bos Louvre ini bahkan sempat mencetuskan petisi yang berhasil mengumpulkan suara hingga 50 ribu orang. Sayangnya, Moonton tidak mengubah sistem MPL S4 dan tetap menjalankan seperti apa yang mereka putuskan. Meskipun Louvre kerap kali mendapatkan prestasi yang cukup baik yakni runner-up di MPL S3, Piala Presiden Esports, dan MSC 2019, namun Erick Herlangga memutuskan untuk tidak ikut serta pada season ini.

Untungnya, para pemain Mobile Legends dari Louvre Esports tetap dapat berpartisipasi dalam MPL Season 4 berkat akuisisi pemain yang dilakukan oleh Genflix Aerowolf. Tampil di panggung besar seperti MPL tentu menjadi impian semua tim dan pemain Mobile Legends, namun harga 15 milyar bukanlah angka kecil untuk organisasi-organisasi esports yang masih berkembang dan tidak memilki dukungan dana besar.

Nah, bagi mereka yang tidak dapat berpartisipasi dalam ajang MPL ini, CEO Louvre Esports membuat pernyataan cukup menarik. Melalui live Instagram-nya kemarin (21/8), Erick Herlangga menyatakan bahwa dirinya berencana untuk membesarkan Arena of Valor, salah satu gim MOBA lain selain Mobile Legends di Indonesia.

Bahkan, Erick Herlangga siap untuk mengadakan turnamen besar AOV di Indonesia bagi gamer Mobile Legends yang tidak bisa tampil di ajang MPL. Menurutnya, turnamen ini akan sangat membantu mereka yang menjadikan esports sebagai pekerjaan utamanya, dibanding hanya menjadi joki untuk akun MLBB. Prize pool yang direncanakan juga tidak tanggung-tanggung yakni mencapai 3 hingga 4 milyar, hampir sama dengan total hadiah MPL Season 4. 

AOV Star League (ASL) merupakan ajang tertinggi AOV di Indonesia, setara dengan MPL untuk MLBB

Belum diketahui bagaimana Erick Herlangga akan mewujudkan idenya, namun dikabarkan bahwa dirinya akan segera melakukan pertemuan dengan pihak Garena untuk membahas gagasannya ini. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, siapa nih yang setuju dengan konsep turnamen besar AOV ini?