Sore tadi (13/5), pemilihan tim All-Star Mobile Legends 2020 berlangsung. Ada dua kapten yang dipilih oleh vote yakni Justin Tobias alias JessNoLimit dan Muhammad Ikhsan si Alien Mobile Legends Indonesia, Lemon.
Sambil menjawab pertanyaan dari host KB, mereka harus memilih line up tim all-star dengan format layaknya bermain di rank match. Kedua kapten akan memilih bergiliran dengan Lemon mendapat kesempatan pick pertama, kemudian di lanjut Jess memilih dua orang sekaligus.
Dari 10 daftar pemain yang terdiri dari Pro Player dan Key Opinion Leader (KOL), terbentuklah tim Jess yang berisi Noob Queen, Donkey, Rekt, VYN dan LJ. Sementara Lemon mempercayakan duel mendatang kepada Xin, Oura, Wann, Zxuan dan R7.
Dengan tim yang sudah terbentuk, kita akan menganalisa secara cermat seberapa kuat tim JessNoLimit dan Lemon.
KOMPOSISI PEMAIN
Tim JessNoLimit memiliki dua pemain core dan tiga support. Namun, agak dilematis karena belakangan Rekt lebih sering dipercaya jadi core pendukung ketimbang hard core layaknya Wann atau Xin.
Meski begitu, soal strategi mereka patutnya lebih unggul karena keberadaan VYN yang berjasa besar membawa RRQ Hoshi menjadi juara MPL S5. Kepiawaiannya mengatur ritme permainan jadi modal berharga tim Jess untuk menang dari tim Lemon.
Tandem support tank dari LJ dan Donkey juga patut dinantikan. Keduanya sudah dikenal sebagai inisiator ulung kalau soal melakoni peran tersebut. Mungkin, LJ akan sedikit berganti peran menjadi offlane sementara Donkey bakal bersatu padu dengan VYN mengamankan midlane. Rekt mau tak mau menjadi hard core karena sepintas tidak ada pemain yang sanggup menjalankan tugas tersebut. Kecuali kalau JessNoLimit turun tangan.
Dari kubu Lemon, bisa dibilang inilah tim All-star sesungguhnya. dua offlaner kuat, dua hard core paling moncer saat ini ditemani oleh Zxuan yang juga punya reputasi disegani. Plus, kehadiran Lemon makin membuat tim all-star satu ini menakutkan di atas kertas.
Namun, bagaimana dengan pembagian rolenya? Mau tak mau, salah satu dari core akan ada yang mengalah. Formasi hyper carry tampak paling ideal untuk tim Lemon. Kedua sidelane akan digawangi oleh Oura dan R7, sementara midlane di isi oleh Xin dan Wann.
Lemon bisa mengadopsi cara bermain EVOS yang menaruh mage support ke midlane sementara core sebenarnya menghabisi dua buff dan monster jungle lebih dulu. Wann yang punya pool hero luas bisa memainkan core bayangan macam Kagura, Cecilion, Valir atau Lunox bahkan Saber support andai dirinya berniat meng-counter Fanny dari Noob Queen. Terakhir, opsi tanker harus diemban oleh Zxuan.
Tentu, dengan tema All-star yang lebih bernuansa fun match, hal berbeda pasti terjadi. Berkaca dari tahun lalu yang menyiapkan format-format nyeleneh seperti 5 MM, 5 Mage sampai 5 Tanker per matchnya, bisa jadi gaya tersebut digunakan kembali kali ini.
Kedua tim All-star punya keunggulan masing-masing. Setiap pemain juga punya jejak histori dengan calon lawan. Bisa dipastikan intrik-intrik menggelitik terjadi pada match All-Star 2020 yang akan membuat acaranya semakin seru.
Sobat Esports jagoin tim JessNoLimit atau Lemon nih?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|