Tak Laku di Rank, 4 Hero Ini Jadi Andalan Tim MPLI!

Mobile Legends Professional League Invitational jadi acuan terbaru peta kekuatan tim-tim Asia Tenggara termasuk Indonesia jelang MPL musim depan. Berlangsung tak lama setelah rilis patch baru, semua tim mempraktekan meta baru yang masih perlu pengujian.

Beberapa eksperimen dari tim Indonesia terbukti manjur untuk digunakan dan berpotensi mempengaruhi rank match para public. Ironisnya, beberapa hero ini sedang terlupakan dari meta Mobile Legends saat ini. Berikut adalah 4 hero andalan tim MPLI yang tidak laku di rank!

- Angela

Sosok support imut ini punya kemampuan untuk memperkuat core utama. Sebelumnya, Angela memang disegani karena membuat karakter berkemampuan barbar makin sulit ditaklukan. Sebut saja kombonya dengan Thamuz, Esmeralda atau Uranus yang pasti bikin musuh kalang kabut.

Kini, Angela dipadupadankan dengan Ling atau Claude agar potensi kill dan sustain mereka makin tinggi. Seperti yang dicontohkan oleh EVOS Esports pada laga MPLI kontra Geek Fam di match 3. Terlihat kemampuan Angela untuk menjaga lane, mensupport carry tim dan melakukan crowd control saat tim dalam posisi menyerang.

Rasanya, Angela bakal meroket lagi popularitasnya mengingat hero tank dan fighter saat ini sedang diperkuat.

- Luo Yi

Sejak rilis di original server, Luo Yi belum mampu menggeser dominasi mage support macam Valir, Cecilion maupun Pharsa. Ketiadaan escape mechanisme dan sulitnya berkordinasi dengan skill ultimate, Diversion membuat pemain malas memakai hero ini.

Namun tidak untuk peserta MPLI, EVOS Esports lagi-lagi menunjukan kepiawaian sang pengguna kekuatan Yin dan Yang dalam menjaga lane, memberi crowd control dan damage mematikan untuk lawan. Sepintas, hero-hero macam Luo Yi memang cocok digunakan oleh pemain dengan karakter macam Rexxy, tak ayal, ia jadi senjata baru EVOS di turnamen empat negara SEA ini.

- Popol & Kupa

Esports.ID sempat menjelaskan kalau potensi dari marksman satu ini sejatinya adalah MM tanker. Hal tersebut kian terbukti setelah beberapa tim MPLI menggunakan penjinak serigala beringas ini jadi sosok tanker-support.

Kekuatan Popol & Kupa tak berkurang walau memainkan peran tanker. Ia mampu meruntuhkan turret yang masih dilindungi protection di menit ke-2 seperti yang diperlihatkan Genflix Aerowolf kala melawan Geek Fam Indonesia.

Tanpa item damage pun, dalam fase ultimate Popol & Kupa menyergap dengan efek auto stun kepada target dan menghilangkan minimal setengah darah lawan incarannya. Penggunaan trap Popol's Surprise pun multifungsi sebagai alat pembuka map sekaligus peringatan dini dari gank lawan.

- Lunox

Mage yang dulu jadi primadona midlane kini tersingkir dari persaingan. Akhirnya, MPLI menemukan tempat baru untuk Lunox sebagai support. Memang, Lunox tak punya amunisi cc layaknya Luo Yi atau Cecilion, namun, magic damage yang ia kerahkan cukup berguna mereduksi darah musuh utamanya para frontliner.

Mengingat banyaknya tanker dan fighter yang punya shield absorb dan armor bonus, magic damage dari Lunox mudah mempenetrasi pertahanan tersebut terlepas dari perannya cuma sebagai pendukung core.

Itu dia beberapa hero terlupakan di rank match dan bisa jadi alternatif kamu ketika bertemu match up hero tertentu. Bagaimana pandangan Sobat Esports soal meta di MPLI?