Esports

3 Faktor Kekuatan RRQ Hoshi Juarai MPL Invitational!

Billy Rifki
05/07/2020 18:27 WIB
3 Faktor Kekuatan RRQ Hoshi Juarai MPL Invitational!
youtube

Pencarian kampiun perdana MPL Invitational 2020 tak butuh waktu panjang. Dominasi RRQ Hoshi sejak babak playoff dimulai belum menurun hingga tangga juara di depan mata. Resurgence yang mengusung misi balas dendam usai dikirim ke lower bracket di pertemuan sebelumnya malah makin dipermalukan saat grand final.

RRQ tak saja menjadi jawara pertama MPLI, tapi juga menjaga rekor kemenangan 100% di turnamen ini. Entah itu rival abadi mereka dari Indonesia, EVOS Legends sampai pemenang MPL di Singapura/Malaysia Resurgence, angkat tangan meladeni permainan Lemon cs.

Apa kelebihan dari RRQ musim ini sehingga tak terkalahkan?

Pertama, mereka diperkuat pemain terbaik yang sedang berada di puncak performanya. Lemon sebagai salah satu veteran Mobile Legends sudah kenyang pengalaman dan belum menunjukan instabilitas dari segi mekanik. Ia makin bersinar berkat kepiawaiannya memainkan role berbeda, sesuai dengan kebutuhan tim seakan ia adalah pemain yang terlahir untuk tugas tersebut.

Kemudian LJ, VYN, XIN, R7 dan Tuturu, sudah kenyang pengalaman pahit dan proses perjuangan mereka tinggal di fase memetik hasil saja. Hampir semua lini RRQ Hoshi begitu kuat sehingga tidak ada cela bagi lawan mengeksploitasi kekurangan mereka, khususnya di turnamen ini.

Kedua, tim ini sedang diliputi kepercayaan diri tinggi. RRQ tahu betul mereka dua langkah lebih baik dari semua pesaing yang ada. Mereka tak peduli drafting seperti apa, RRQ akan memainkan komposisi hero yang mereka inginkan dan lawan bakal tetal kalah.


R7, Salah Satu Pilar Kekuatan RRQ Hoshi Musim Ini.

Pemilihan Balmond, Gatot Kaca dan hero-hero niche pick lainnya menunjukan kalau drafting bukan masalah, karena kekompakan, skill dan strategi mereka lebih superior. Hampir tak mungkin melakukan banned pada hero andalan pemain RRQ. Mereka piawai memakai opsi apapun dan bisa memainkannya dengan kualitas di atas rata-rata.

Ketiga, RRQ mungkin jadi tim yang paling harmonis karena tak banyak melakukan perubahan sejak musim kompetisi MPL S5 berakhir. Mereka melaju dengan skuad yang sama, memperbaiki kelemahan musim lalu sehingga tampil lebih kompak dari lawan-lawannya.

Beberapa tim mencoba menambal kelemahan dengan cara instant yakni mendatangkan pemain baru. Mereka mungkin jadi lebih eksplosif namun chemistry jadi permasalahan yang terselesaikan oleh waktu dan latihan. RRQ tak punya kendala tersebut, sehingga proses komunikasi tim berada dalam level telepati.

Mungkinkah RRQ kalah? Tentu saja. Namun, bukan karena tim lawan mengimbangi kualitas mereka, itu karena RRQ kebosanan menjadi raja kompetisi dan kehilangan motivasi bermain lagi.

Kalau terus begini, bukan tak mungkin RRQ mendulang piala MPL ketiga serta trofi M2 sebagai target selanjutnya. Bagaimana tanggapan Sobat Esports dengan penampilan sempurna RRQ Hoshi di MPLI?