Esports

Ini 3 Tanda Mobile Legends Mulai Geser Marksman dari Meta

Billy Rifki
14/07/2020 16:16 WIB
Ini 3 Tanda Mobile Legends Mulai Geser Marksman dari Meta
Esports.ID

Marksman jadi hero core yang begitu krusial di season 16 Mobile Legends, mungkin sampai saat ini. Meta baru pun muncul di mana sebuah tim cuma memiliki satu core utama, biasanya dipercayakan pada MM, maka lahirlah istilah hyper carry.

Dari hero yang dianggap lemah sampai disegani, MM mulai dapat penyesuaian dari Moonton. Meta hyper carry kini bergeser tak lagi mengandalkan para penembak jarak jauh. Apa sebabnya? Setidaknya, Esports.ID melihat 3 tanda kalau marksman bakal tersingkir di meta season 17 dan hyper carry menemukan andalan terbarunya.

- Marksman Terkena Nerf

Secara umum, hero marksman lebih banyak terkena nerf. Beberapa menyasar pada pilihan populer macam Karrie, Granger dan Claude yang biasanya jadi ikon hyper carry di season 16. Meski ada juga beberapa MM yang dapat buff macam Miya dan Layla, kedua hero itu tidak menawarkan apa yang trio eks-hyper itu miliki, yakni mobilitas.

Hyper carry perlu hero yang gesit untuk pindah-pindah jalur farming dengan cepat. Mereka juga harus lincah menghindari serangan musuh, mengejar lawan yang kabur atau bergegas mendapat positioning yang enak saat war terjadi. 

Meski para top pick MM masih tetap berbahaya, beberapa nerf yang mereka terima membuat selera pemain berubah. Claude misalnya, movement dan attack speed dari Art of Thievery dikurangi, Kimmy yang cooldown ultimatenya ditambah dan lain-lain.

- Bangkitnya Hyper Carry Baru

Satu role alternatif yang kerap dijadikan tumpuan hyper carry adalah assassin. Namun tak semua silent killer ini cocok jadi hyper. Biasanya, cuma Ling yang paling disukai sebagai single core.

Namun, dari ajang MPLI beberapa waktu lalu, kita melihat tak cuma MM yang berbahaya dijadikan hyper carry. RRQ misalnya, mengandalkan Ling, Hayabusa, Lancelot sampai Esmeralda. Di public match sendiri, hero macam Helcurt, Hanzo dan Harith hyper masih mengintimidasi sampai sekarang.

Plus, sudah bukan rahasia kalau assassin adalah counter natural dari hero MM. Wajar bila akhirnya marksman terpinggirkan karena head to head yang tak menguntungkan dilengkapi dengan deretan nerf untuk MM, sedangkan assassin dan role lain umumnya belum tersentuh.

- Perubahan Gameplay Hyper Carry

Bila format hyper carry mengharuskan kedua support/tank melindungi jagoan utama kemanapun ia pergi, maka di season kali ini keadaan tak selalu seperti itu. Apalagi opsi carry yang digunakan tidak harus marksman yang cenderung lemah di awal bahkan harus dibantu untuk sekedar buff.

Menggunakan assassin jauh lebih efisien karena bisa farming sendiri dan selalu mengantongi battle spell Retribution. Spell ini tak cuma membantu saat menimbun gold, tapi perebutan objektif penting seperti Gold Crab, Turtle dan Lord.

Assassin yang lincah tak khawatir mudah terciduk karena bisa keluar masuk pertempuran lebih mudah dibandingkan MM. Oleh karena itu, lebih banyak user MM yang memilih battle spell lain seperti Purify atau Flicker, secara tak sadar mengurangi kecepatan farm plus keunggulan strategis saat kontestasi objektif penting.

Ini juga alasan emblem Jungle mulai dilirik kembali karena memberi tambahan gold sebanyak 50 gold bila dihabisi dengan Retribution. Para hyper bertugas membabat habis hutan dulu, sementara hero support macam Luo Yi, Valir dan Cecilion yang punya kemampuan laning dan clear wave baik fokus menjaga lane. Mereka juga harus menutup pergerakan lawan yang berniat menginvasi area hutan.

Itu dia 3 alasan meta MM hyper carry bakal tersingkir di season 17. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?