Duel Alter Ego & ONIC di MPLI Berujung Kekecewaan Udil

Pertemuan Udil Surbakti dengan ONIC Esports terjadi di playoff MPL Invitational. Udil yang sesumbar sebelum laga membuktikan aksinya walau anak-anak Landak hitam begitu kentara mengincar sang support. Antimage terutama, hampir tak pernah mundur kalau hidungnya sudah mencium bau Udil dalam jarak serangnya.

Duel berlangsung sengit sejak menit pertama, ONIC sempat unggul dengan 3 kill di awal game. Namun, permainan sabar dari Alter Ego berbuah hasil setelah Lancelot Celiboy sukses mendapatkan turtle demi turtle berkat bantuan Retribution.

ONIC seakan tak mampu mengkontes perebutan objektif tersebut karena Udil punya Feathered Air Strike yang merepotkan dalam team fight, plus dikombinasikan dengan Fatal Link milik Atlas. Mereka juga rapih dalam menjatuhkan turret, YAM dan PAI silih berganti membantu rekannya saat team fight bila salah satunya dapat ruang untuk perang.

AE seperti biasa sempat throw-throw sedikit agar pertandingan lebih menarik, untungnya, PAI bermain membumi dan fokus pada tujuan. Udil dan AE pun sukses mengunci poin pertama laga lower bracket MPLI. Uranus PAI pun diganjar sebagai MVP pertandingan pertama.

Match kedua, Udil dan Antimage masih menggunakan hero yang sama yakni Pharsa dan Thamuz. Celiboy tak diberikan kendali untuk Lancelot dan terpaksa memainkan Granger. AE punya pendekatan yang cukup baik dalam drafting, mereka mendapatkan Atlas, Esmeralda dan Uranus.

ONIC setidaknya punya Kaja untuk mengcounter inisiasi agresif Alter Ego. Jalan pertandingan pun identik seperti game 1. ONIC menemukan tiga kill pertama, hanya saja mereka lebih serius mengincar core sebenarnya dari AE yakni Celiboy.

Pemilihan Carmilla dan Kagura ternyata jadi jawaban yang tepat dari anak-anak ONIC. Carmilla mampu adu jotos dengan core-core tanky dari AE sedangkan Kagura piawai menggocek ultimate besar milik AE lewat mobilitas skillnya.

ONIC selangkah lagi memenangkan game, namun mereka agak jumawa dan membuang keunggulan setelah terkena teamwipe. AE berhasil mendapatkan Lord kedua dan menusuk ke arah base ONIC. Pertempuran hidup mati kedua tim terjadi namun ultimate baik dari Atlas AE tak mampu memenangkan war karena Celiboy dan Esmeralda terciduk.

Kegagalan AE mengkontes Lord ketiga membuat ONIC dalam keuntungan. Mereka bergegas menuju base dan menyudahi match di menit ke-21.

Perlu ronde ketiga untuk menentukan pemenang duel Udil kontra ONIC. Tak mau ketinggalan kendali early game lagi, Alter Ego yang kini inisiatif menyerang. Mereka tak membiarkan ONIC, mendapat resource macam gold buff dan lithowanderer.

Namun, ONIC tidak membiarkan hal itu terjadi, Mereka melawan balik dan melakukan rotasi agresif meski musuh ada diperlindungan turret. Dengan keberadaan Atlas, Uranus dan Thamuz, mudah bagi ONIC mengeksekusi hal tersebut.

Sustain dari Angela dan Valir untuk Esmeralda sayangnya tak cukup bagi Alter Ego menahan berbagai macam cc yang dimiliki ONiC. Kali ini tak perlu waktu lama untuk ONIC menyudahi pertemuan mantan, Udil  harus mengakui kekalahan dan mengubur mimpinya bertemu RRQ Hoshi di MPLI.

Wah ternyata tanpa Udil, ONIC masih tetap kuat guys. Tapi pertandingan ONIC vs Alter Ego pasti seru banget kan! Apa komentar kalian tentang match ini?