EVOS Legends Tak Bisa Pertahankan Gelar Juara Dunia Di M2, Alasannya?

MPL Indonesia dan beberapa turnamen Mobile Legends Professional League wilayah SEA lain sudah selesai langsungkan acaranya. Para kampiun mulai bersiap memperjuangkan gelar juara dunia M2 yang rencananya mentas di akhir Desember atau Januari 2021.

Sayangnya, EVOS Legends yang jadi juara dunia pertama Mobile Legends tampaknya tak bisa ikut serta. Mereka harus pasrah memberikan gelar tersebut kepada calon kontestan yang berasal dari runner up dan juara MPL masing-masing negara saja.

Dari postingan Instastory EVOS.Luch alias Aldean Tegar selaku Head of EVOS Esports menjawab di sesi QnA, EVOS Esports hanya mengirimkan EVOS SGMY untuk ajang M2. Ini dikarenakan EVOS Legends cuma finish di peringkat keenam MPL Indonesia sedangkan runner up dan juara ditempati oleh Alter Ego dan RRQ Hoshi.

Netizen pun bersuara perihal ketiadaan juara bertahan di M2. Ada yang meminta EVOS tetap diundang, ada juga yang setuju kalau format M2 tetap memprioritaskan runner up dan juara MPL. Meski secara prosedur memang EVOS Legends tak layak, namun titel yang masih mereka pegang lazimnya jadi pertimbangan di ajang berkelanjutan di mana tim kampiun seri sebelumnya dapat undangan lagi meski di turnamen penentuan tak memenuhi kualifikasi.

M1 tahun lalu menyertakan 16 peserta yang berasal dari 14 negara. Sebagian besar tim berasa dari Asia dan ada juga perwakilan dari Russia, Turki, Brasil dan Amerika Serikat. Kejuaraan dunia Mobile Legends tahun itu dimenangkan oleh EVOS Legends dengan skor tipis 4-3 atas RRQ Hoshi.

Menurut Sobat Esports, harusnya EVOS Legends tetap diundang ke M2 atau tidak perlu?