DreamMax, Peserta M2 yang Sempat Jetlag & Ngga Bisa Makan Pedas

Salah satu peserta M2 yang berasal dari luar Asia Tenggara adaah DreamMax Esports. Tim dari Brazil ini datang lagi ke kejuaraan dunia Mobile Legends edisi ke-2. Esports.ID mendapat kesempatan interview jarak jauh bersama sang manajer Marlon dan salah satu pemain mereka Wessmobile. 

Keduanya bercerita kesan-kesan tentang kehadiran kedua mereka di M2, hambatan di perjalanan sampai menjalani karantina di Singapura. Marlon bertindak sebagai penyambung lidah Wess yang tak bisa berbicara bahasa Inggris, pertama mereka mengatakan sangat senang bisa datang lagi ke M2.

"Jadi teman-teman, apa yang bisa kami bilang adalah ini perjalanan hampir 25 jam ke sini (Singapura). Kita melintasi dunia pada dasarnya, namun sensasinya sangat menyenangkan. Karena gameplay di sini sangat berbeda, kita mendapatkan banyak latih tanding di sini yang bisa kita gunakan dalam tim, membuat tim lebih kuat juga," ucap Marlon.

Lebih lanjut, Marlon menjelaskan kalau masalah jetlag yang dialami setelah penerbangan jarak jauh cuma mempengaruhi diawalnya. Saat ini, tim DreamMax sudah beradaptasi dengan siklus harian di Singapura setelah tinggal seminggu di sana. Namun, ada beberapa pemain yang kesulitan makan karena masakan lokal di Singapura cenderung berbumbu pedas dan player DreamMax tak terbiasa.

Saat ini DreamMax akan fokus latihan untuk mencapai target mereka yakni lolos dari group stage M2. Kita nantikan terus kiprah tim asal Brasil satu ini yah, siapa tahu bisa kasih perlawanan menarik untuk tim Indonesia.