Bjorn Ong alias Zeys adalah salah satu pelatih asing tersukses di kancah kompetitif Mobile Legends Indonesia. Pria berkebangsaan Singapura ini telah mempersembahkan dua gelar MPL dan satu piala M1 untuk EVOS Esports.
Kemenangan di MPL Indonesia season 4 ditambah juara saat piala dunia Mobile Legends M1 bersama EVOS W.O.R.L.D bisa jadi puncak karir kepelatihannya di Mobile Legends. Namun, tak semua berjalan mulus. Ia mengungkap di konten Empetalk Jonathan Liandi apa rasanya jadi pelatih asing dan caranya memenangkan kepercayaan pemain mega bintang di EVOS.
Cara yang Zeys terapkan adalah saling terbuka dan saling respect kepada pemain seperti Donkey dan Oura. Meskipun terungkap kalau awalnya tak ada pemain yang mengikuti instruksi Zeys, namun kelamaan mereka menemukan chemistry setelah satu season bersama.
"Karena lu tau kan Eko dan Donkey suka banyak bacot kan? Beruntung aku cukup berpengalaman, jadi apapun yang mereka bacot, aku bisa bacotin balik. Jadi akhirnya kita saling respect dan berusaha mendengarkan satu sama lain mencoba mencari cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk tim" ucap Zeys.
Pengalaman yang Zeys dapat sudah ia tabung semenjak menekuni karir profesional di tahun 2009. Zeys memainkan banyak game mulai dari MOBA, RTS, FPS sampai trading card. Ia juga aktif mengikuti turnamen LOL pada masa itu bahkan berpartisipasi di ajang sekelas MPL dan World Cup.
Saling respect atau menghargai memang cara terampuh untuk membangun kekompakan antar pemain, tim dan juga hubungan dengan pelatih. Tak peduli seberapa besar nama atau popularitas seorang pemain, nama tim tentu lebih penting daripada kejayaan individu semata.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|