Perwakilan MPL ID Jelaskan Batas Taunting di Stage Playoffs MPL S8

Billy Rifki
24/10/2021 15:11 WIB
Perwakilan MPL ID Jelaskan Batas Taunting di Stage Playoffs MPL S8
esports.id interview, MPL Indonesia

Playoffs MPL Season 8 yang berlangsung di Bali berlangsung meriah dan panas. Setelah sekian lama menanti event offline, para tim bisa menunjukan ekspresi dan emosi mereka saat berlaga di atas panggung. Dari tim peserta dan pihak MPL Indonesia juga merilis beberapa konten mic check yang menunjukan "panasnya" atmosfir pertandingan di playoffs MPL Season 8.

Perwakilan MPL Indonesia Azwin Nugraha selaku PR & Communication Esports Manager Moonton Indonesia serta Maritinus Manurung sebagai Head of Business Development Moonton Indonesia menjelaskan soal psywar dan taunting di atas stage tetap memiliki batasannya. Mereka juga membeberkan alasan mic check panggung karena mendengar permintaan fans yang sering meminta mic check untuk ditampilkan walau sebagian.

" Pada dasarnya ini kan competitive sport yah, dan untuk bisa dipertemukan langsung dengan lawannya membuat ada adrenaline rush buat pemain-pemain. Dan ini feedback yang kami dapat dari tim bahwa mereka sangat kangen dengan event offline. Jadi logikanya kalau jalan ke panggung aja sudah bikin orang merinding dan gugup. Teriakan-teriakan di panggung adalah tanda mereka sangat passionate dengan kompetisi ini dan itu memang kita berusaha memberikan gaming experience yang bagus untuk pemain kita" ucap Martinus.

Azwin menambahkan melihat pemain berteriak-teriak dan saling taunting secara frontal bukan satu-satunya faktor mereka menyelenggarakan turnamen offline. Namun, MPL Indonesia menampung aspirasi dan komentar dari para penggemar yang ingin turnamen offline.

"Sebenarnya kita kalau ditanya apakah tujuan turnamen offline untuk teriak-teriak di panggung, itu salah satunya. Tapi kita itu mendengarkan suara hati fans MPL, audiens kita, player kita dan semua pihak. Mereka mau ada turnamen offline, ya kita kondisikan tapi di luar itu kita lihat juga situasi sekarang." tambah Azwin.

Martinus menegaskan tiap psywar dan taunting di stage tetap memiliki peraturan demi menjunjung sportivitas. MPL Indonesia menekankan tiap pemain bisa mengekspresikan emosi mereka di atas panggung asal tetap terkontrol dan tidak merugikan pihak lain.

Salah satu yang disanksi dari MPL Indonesia misalnya penggunaan kata-kata kotor dan gestur-gestur yang dilarang. MPL Indonesia berharap para pemain bisa profesional dan menunjukan sikap yang baik karena mereka adalah panutan bagi banyak orang.

Pemandangan eksplosif para pemain MPL Season 8 tentu jadi tontonan yang sangat menarik. Penonton jadi tahu bagaimana beratnya bermain saling berhadapan dan mengapa persiapan mental yang baik sangat dibutuhkan oleh pemain.