Dendam! Blacklist International Incar ONIC Esports di M3

Kurang dari tiga hari Mobile Legends World Champhionship ketiga alias M3 akan dimulai. 6 Desember jadi hari pertama pencarian tim Mobile Legends terbaik dunia saling adu skill dan strategi secara langsung di Suntec Singapore International Convention & Exhibition Centre.

Dari 16 tim peserta, Indonesia diwakili oleh ONIC Esports dan RRQ Hoshi selaku jawara dan runner up MPL Indonesia Season 8. Keduanya dijagokan keluar sebagai juara M3 apalagi ONIC belum lama mengalahkan penantang terberat tim Indonesia yakni Blacklist International dari Filipina di ajang MPLI 2021. Kekalahan tersebut rupanya menyisakan dendam bagi pemain Blacklist International.

Dilansir dari suara.com, salah satu pemain Blacklist yakni Eson mengatakan dalam interview kalau mereka sangat mewaspadai ONIC Esports. Sebabnya adalah kekalahan Blacklist di grand final MPLI 2021 yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan ONIC Esports.

"Kami mewaspadai match melawan ONIC Indonesia, karena hasil turnamen di MPLI, kami hanya mau untuk balas dendam," ungkap Eson saat ditanya lawan yang paling mereka antisipasi di M3.

Blacklist International merupakan juara back to back MPL Filipina di season 7 dan 8. Mereka juga jadi runner up MSC 2021 dan dijagokan jadi salah satu kandidat juara pada M3 World Champhionship. Blacklist International berada di grup A bersama dengan Red Canids, Malvinas Gaming dan BDL. Sementara ONIC tergabung di grup neraka bersama ONIC PH, Todak dan Keydstars.

Babak grup stage berlangsung dalam format Best of one, babak playoff di hari 1,2,3,5, 7 dan 8 menggunakan sistem best of five, di hari 3 dan 4 playoffs memakai format best of three. Grand final M3 digelar dengan sistem best of seven. Total prize pool M3 adalah $800.000 USD atau sekitar 11,5 miliar Rupiah. M3 berlangsung dari tanggal 6 hingga 19 Desember 2021.

Apakah dendam Blacklist International bisa terbalaskan di M3?